
Bersamaan dengan itu, pada tahun 2011, Southeast Asian Food & Agricultural Science and Technology menemukan bahwa sekitar 57,6 persen ibu hamil mengalami defisiensi protein dan zat gizi mikro.
Beranjak dari kondisi inilah, PT Nutricia Indonesia Sejahtera kemudian melansir varian baru produk susu ibu hamil bernama Bebemama.
Menurut Ade Umiyana Savitri, Marketing Manager Bebelac Nutricia Indonesia Sejahtera, Bebemama yang tidak akan menyebabkan rasa mual pada saat dikonsumsi, mengandung zat gizi yang diperlukan ibu hamil, seperti asam folat, kalsium, zat besi, zinc, DHA, dan serat pangan.
Dijelaskan, pihaknya merancang Bebemama terdiri dari tiga pilihan rasa, yakni vanilla, berry, dan choco breeze. Adapun kemasannya mencakup ukuran 200 gram senilai Rp 32 ribu dan ukuran 400 gram yang dibanderol dengan harga Rp 68 ribu.
Nutricia Indonesia Sejahtera juga memastikan Bebemama yang menyasar konsumen ibu hamil kelas menengah itu akan hadir di seluruh jaringan hypermarket, supermarket, minimarket, dan apotik di seluruh Indonesia, mulai akhir November 2013.
Sebelumnya, pada awal Oktober lalu, Nutricia Indonesia Sejahtera baru saja memperkenalkan Bebelac Complete Fruits and Veggies yang didesain sebagai produk susu untuk mengatasi masalah rendahnya tingkat konsumsi sayur dan buah di kalangan anak di bawah usia lima tahun.
Hingga kini, Nutricia Indonesia Sejahtera bersama PT Sari Husada (keduanya anak usaha Danone Group) masih bertengger di posisi puncak penguasa bisnis susu bubuk di Indonesia.
Pasalnya, dari total 87 persen market share bisnis susu bubuk di Indonesia, baik Nutricia Indonesia Sejahtera maupun Sari Husada tercatat memiliki porsi sampai 32 persen. (BB/as/Christov)