(Berita-Bisnis) – Dalam rangka memperbesar penyaluran kredit mikronya, PT Bank Mutiara Tbk. berencana mengoperasikan 10 sampai 15 gerai mikro di Jakarta, Tangerang, maupun di Bekasi, hingga akhir tahun ini.
Jika hal itu bisa terwujud, Bank Mutiara optimis target penyaluran kredit ke segmen mikro yang dipatok pada angka Rp 11,5 triliun sepanjang tahun ini, bakal terbantu. Di sisi lain, bila penyaluran kredit segmen mikro senilai Rp 11,5 triliun terealisasi, maka itu berarti pos kredit mikro Bank Mutiara bakal bertumbuh sebesar 22,35 persen ketimbang tahun lalu (Rp 9,4 triliun).
Adapun di tahun 2013, Bank Mutiara telah berancang-ancang untuk membuka kembali gerai sejenis sebanyak 100 unit.
Menurut Maryono, Direktur Utama Bank Mutiara, pihaknya sebelumnya menyalurkan kredit ke sektor usaha kecil dan menengah serta sektor konsumsi lewat sistem chaneling via perusahaan multifinance.
Pada kuartal ketiga tahun ini, Bank Mutiara membukukan laba sebesar Rp 145 miliar yang diklaim bersumber dari pendapatan bunga dari penyaluran kredit dan pendapatan non bunga.
Di saat yang sama, total aset Bank Mutiara telah mencapai Rp 14,3 triliun atau meningkat 13,5 persen dari posisi 30 September tahun lalu yang sebesar Rp 12,6 triliun. Pertumbuhan aset tersebut disebabkan membesarnya pertumbuhan dana pihak ketiga menjadi Rp 12,5 triliun hingga akhir September lalu.
Berkaitan dengan dana pihak ketiga yang dipatok bakal mencapai Rp 12,6 triliun sampai akhir tahun 2012, Bank Mutiara meluncurkan Program Tabungan Mutiara Berhadiah Mobil.
Bersamaan dengan itu, dalam waktu dekat, Bank Mutiara juga berniat memberikan layanan Debit Card lewat kerjasama dengan ATM PRIMA/BCA yang didukung 170 ribu mesin EDC di 70 ribu merchant jaringan BCA plus mengoperasikan empat kantor cabang baru. (BB/as/Christov)