Selain itu, Javapuccino Coffee juga berniat mengoperasikan 100 outlet baru dengan merek Solopuccino.
Menurut Muhammad Asmui Kammury, pemilik PT Javapuccino Coffee, bila rencana tersebut terealisir maka Javapuccino Coffee bakal mengelola kurang lebih 200 outlet Solopuccino hingga akhir Desember 2013.
Ditambahkan, dengan menyasar wilayah pemasaran Kalimantan dan Sulawesi, Javapuccino Coffee juga akan menghadirkan 5 resto Javachicken selama tahun 2013. Medio Desember lalu, gerai pertama Javachicken telah dibuka di Sampit.
Performa Javapuccino Coffee yang cukup menjanjikan tersebut diakui oleh Muhammad Asmui Kammury tak lepas dari kondisi ekonomi yang cukup baik saat ini.
Lebih dari itu, dengan mengincar daerah-daerah yang berkembang, Javapuccino Coffee optimis bakal mampu meraih pendapatan yang lebih tinggi.
Sampai saat ini, Javapuccino Coffee -lewat pola kemitraan franchise– tercatat telah mengoperasikan kurang lebih 590 outlet kopi Javapuccino dan 100 outlet Solopuccino.
Di sisi lain, Javapuccino Coffee juga memiliki sister company PT Pancaksuji Makmur yang berkecimpung di lini bisnis fashion dengan brand Dellaluce Shoes.
Selain menerima Penghargaan Wirausaha Muda Sukses Terbaik dari Menteri Koperasi dan UKM RI 2011, Javapuccino Coffee yang berdiri pada tahun 2008 juga tercatat telah menerima Fastest Growing Franchise 2011 pada event Indonesia Franchise Award 2011 yang diselenggarakan oleh Majalah Franchise. (BB/as/Christov)