(Berita-Bisnis) – Dengan asumsi pertumbuhan industri cat bakal bertumbuh sebesar 20 persen per tahun, PT Jotun Indonesia berniat menambah kapasitas produksinya menjadi 100 juta liter sampai tahun 2015. Rencana tersebut bakal diwujudkan secara bertahap dengan dana investasi kurang lebih US$ 30 juta.
Adapun sampai saat ini, melalui pabriknya yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Bekasi, Jotun Indonesia telah memproduksi sekitar 25 juta liter. Sedangkan sampai akhir Desember mendatang, Jotun Indonesia memproyeksikan kapasitas produksi pabriknya bakal menyentuh angka 30 hingga 40 juta liter.
Menurut Eric Mallace, Presiden Direktur Jotun Indonesia, penambahan kapasitas produksi tersebut sesungguhnya tak lepas dari ambisi Jotun Indonesia untuk memperkuat dominasinya di bisnis cat.
Seiring dengan itu, Jotun Indonesia juga meluncurkan produk cat eksterior baru bernama Jotashield Antifade dan Jotaroof Superior Roof Protection di segmen decorative paint dan ditargetkan mampu terjual sebanyak 4 juta liter dalam tempo setahun ke depan.
Jika hal itu bisa terealisasi maka pangsa pasar Jotun Indonesia di bisnis cat, khususnya segmen decorative, bakal membesar dari sekitar 10 persen saat ini menjadi 15 persen pada tahun 2013.
Jotun Indonesia yang merupakan lengan bisnis Jotun yang berasal dari Norwegia juga mengungkapkan rencananya untuk merealisasikan kehadiran 650 agen resmi pada akhir tahun 2012 serta melengkapinya menjadi 1.000 agen pada tahun 2015.
Hingga sekarang, Jotun Indonesia mengklaim pihaknya mendominasi bisnis cat segmen protective dan marine. Kendati begitu, kontributor utama pendapatan bersumber dari segmen decorative paint dengan total perolehan mencapai 45 persen dari keseluruhan pendapatan Jotun Indonesia. (BB/as/Christov)