Hal itu berkaitan dengan aksi akuisisi yang baru dilakukannya terhadap 58 persen saham milik PT Sinar Menara Deli senilai Rp 467 miliar.
Menurut Trihatma Kusuma Haliman, Direktur Utama Agung Podomoro Land, via akuisisi tersebut, pihaknya memperoleh lahan seluas 5,2 hektar yang terletak di pusat kota Medan.
Ditambahkan, di atas lahan itu, Agung Podomoro Land nantinya menghadirkan menara apartemen, area perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel berbintang, dan kios. Dan, dalam tempo tiga hingga empat tahun ke depan, Agung Podomoro Land berusaha meraup nilai penjualan lebih dari Rp 5 triliun dari superblok tersebut.
Seperti diketahui, Sinar Menara Deli sebelumnya berupaya mengembangkan superblok bernama Deli Grand City di atas lahan itu yang terletak di sekitar kawasan Jl. Guru Patimpus, Medan. Ketika itu, Sinar Menara Deli berencana membangun tujuh menara apartemen, satu menara perkantoran, hotel berbintang, dan kios.
Agung Podomoro Land menegaskan, superblok baru tadi diproyeksikan akan beroperasi pada awal tahun 2017.
Di sisi lain, berdasarkan penelusuran Berita-Bisnis, pada tahun ini, Agung Podomoro Land disebut bakal meluncurkan superblok senilai Rp 7 triliun di kawasan terpadu Tanjung Bunga, Makassar.
Hingga akhir Juni lalu, Agung Podomoro Land tercatat memiliki tujuh superblok antara lain superblok The Podomoro City yang berlokasi di Jakarta Barat. Dan, sampai akhir tahun nanti, Agung Podomoro Land telah mengungkapkan rencananya untuk memiliki 10 sampai 14 superblok di Indonesia.
Salah satunya adalah mini superblok yang bakal dibangun di atas lahan seluas 5,5 hektar di Karawang, setelah mengambilalih 99,9 persen saham PT Tatar Kertabumi senilai Rp 61 miliar melalui anak usahanya PT Pesona Gerbang Karawang.
Per akhir Juni 2013, Agung Podomoro Land berhasil membukukan marketing sales sebesar Rp 2,51 triliun atau naik 25,3 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Agung Podomoro Land mengklaim, konstribusi terbesar penjualan di atas disumbang oleh superblok The Podomoro City (54,2 persen). Setelah itu, Vimala Hills (15,7 persen), Metro Park Residence (8,6 persen), Soho @ Pancoran (7,4 persen), Grand Taruma (6,5 persen), dan berbagai proyek lain sebesar 7,6 persen. (BB/as/Christov)