
(Berita-Bisnis) – Awal tahun depan, PT Kimia Farma Tbk. bakal mulai membangun pabrik obat kortikosteroid dalam bentuk injeksi di Lippo Cikarang, Jawa Barat.
Pabrik seluas 3 hektar itu juga menghasilkan produk hospital solution dan diproyeksikan sudah bisa beroperasi setahun kemudian. Persisnya, pada awal tahun 2014.
Menurut Sjamsul Arifin, Direktur Utama Kimia Farma, pembangunan pabrik dengan nilai investasi mencapai Rp 250 miliar tersebut merupakan hasil kerjasama pihaknya dengan PT Tianjin Pharmaceutical Group Co. Ltd (China) dan PT Tigaka Distrindo Perkasa.
Ditambahkan, pada tahap awal, kapasitas produksi ditargetkan sebesar 30 juta ampul dari total kapasitas produksi yang sebanyak 300 juta. Plus 10 juta infus dari total kapasitas produksi yang mencapai 20 juta.
Adapun untuk pemasarannya, terlebih dahulu akan disebar ke pasar domestik sebanyak 50 persen. Sedangkan ekspor, hanya sebanyak 20 persen. Kelak, komposisi tersebut bakal berubah dengan porsi masing-masing sebanyak 50 persen, baik untuk pasar lokal maupun mancanegara.
Komposisi pemegang saham pabrik itu, terdiri dari Kimia Farma (50 persen), Tigaka Distrindo Perkasa (4 persen), dan Tianjin Pharmaceutical Group Co. Ltd sebesar 46 persen. (BB/Luki)