Dan, lebih dari itu, hotel butik berkapasitas 58 suite ini direncanakan juga bakal menggunakan material, seperti batu bata khas Bali, kayu jati, dan ubin buatan tangan dari Jawa.
Adapun arsitek Andra Martin dan perusahaan desain Takenouchi Webb yang berbasis di Singapura, dipercaya untuk merancang serta mendesain hotel butik yang terletak di kawasan Seminyak, Bali, tersebut.
Kata Ronald Akili, CEO PTT Family, The Katamama merupakan hotel pertama yang berada dalam naungan pihaknya.
Ditambahkan pula, jika tak ada halangan, PTT Family juga sudah menyiapkan agenda pembukaan dua hotel lagi di Bali, yaitu The Kataoma (2018) dan The Katamama Canggu yang akan dibuka pada 2019.
PTT Family menginformasikan, semua kamar di The Katamama memiliki area outdoor sendiri, termasuk teras dan taman. Bahkan, beberapa kamar dilengkapi dengan kolam renang pribadi.
Sedangkan tipe penthouse one-bedroom seluas 268 meter persegi bakal mencakup dua lantai, plus memiliki akses ke taman yang berada di atap The Katamama yang menyajikan pemandangan ke arah laut.
Sementara itu, tipe presidential penthouse menyediakan dua buah kamar serta taman rooftop pribadi.
PTT Family juga menegaskan, semua aspek The Katamama -yang didukung restoran MoVida x Potato Head dan bar Akademi- akan menampilkan kebudayaan sekaligus kesenian lokal.
Dalam catatan Berita-Bisnis, PTT Family adalah perusahaan yang berkecimpung di segmen bisnis hospitality dan lifestyle yang berbasis di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dan, hingga kini, PTT Family dikenal luas sebagai perusahaan yang mengoperasikan Potato Head Club di Bali dan Singapura. (BB/as/Christov)