Dan, hingga akhir Januari 2013, Rajawali Nusantara Indonesia berencana mengoperasikan 15 gerai Rajawali Mart di Pulau Dewata.
Adapun pada medio Februari mendatang, Cirebon dan Bandung bakal menjadi lokasi baru pembukaan gerai Rajawali Mart. Setelah itu, menyusul Semarang dan Yogyakarta.
Menurut Ismed Hasan Putro, Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia, pihaknya berniat menghadirkan 150 gerai Rajawali Mart di seluruh Indonesia, sampai akhir Desember 2013.
Ditambahkan, Rajawali Nusantara Indonesia bahkan berambisi untuk mengoperasikan gerai Rajawali Mart di setiap stasiun dan bandara yang dikelola PT Kereta Api Indonesia maupun PT Angkasa Pura 1 dan PT Angkasa Pura 2.
Di samping itu, agar bisa bersaing dengan pebisnis yang telah melaju sebelumnya, Rajawali Mart pun telah menyiapkan layanan pesan antar gratis untuk setiap pembelian gula produksi Rajawali Nusantara Indonesia atau produk lain besutan Rajawali Nusantara Indonesia dengan nominal Rp 250 ribu.
Kelak, jika tak ada aral melintang, maka pada medio Juni 2013, Rajawali Nusantara Indonesia akan melansir waralaba Rajawali Mart dengan kisaran harga franchise yang bervariasi.
Misal, untuk gerai Rajawali Mart dengan luas 50 meter persegi hingga 100 meter persegi, Rajawali Nusantara Indonesia bakal membanderolnya dengan harga Rp 100 juta sampai Rp 150 juta.
Sementara itu, biaya franchise (termasuk pasokan barang dan sistem bagi hasil) untuk gerai dengan luas lebih dari 100 meter persegi direncanakan senilai Rp 250 juta. Sedangkan gerai dengan luas lebih dari 300 meter persegi, ditawarkan dengan harga Rp 350 juta. (BB/as/Christov)