Buktinya, hingga akhir Maret lalu, AccorHotels telah mengoperasikan 21 Mercure di Indonesia, seiring dibukanya Mercure Jakarta Gatot Subroto yang merupakan bagian dari menara perkantoran Graha Makmur, yang berada di bilangan Jalan Jend. Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Dan, lebih dari itu, hotel bintang empat anyar berkapasitas 253 kamar yang dikembangkan PT Graha Gatsu Lestari itu pun otomatis menjadi Mercure ke-7 yang beroperasi di wilayah pemasaran DKI Jakarta.
Adapun yang terbaru, serta masih di wilayah pemasaran yang sama, AccorHotels resmi merilis Mercure Jakarta Batavia yang terletak di kawasan Jalan Kali Besar Barat, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat.
Kata Vice President Sales, Marketing, Distribution & Loyalty, Accor Indonesia, Malaysia, and Singapore, Adi Satria, hotel setinggi sembilan lantai tersebut menawarkan 376 kamar serta suite kontemporer modern.
Dijelaskan pula, guna memenuhi kebutuhan pertemuan dan acara, Mercure Jakarta Batavia didukung dengan kehadiran Ballroom Nusantara yang bisa menampung hingga 800 tamu dan 18 ruang serbaguna yang masing-masing berdaya tampung sampai 40 orang.
Plus, Mercure Jakarta Batavia juga tak lupa menyediakan spa, sauna, pusat kebugaran, taman bermain anak-anak, kolam renang, restoran, bar, dan lobby lounge.
Berita-Bisnis mencatat, Mercure Jakarta Batavia merupakan label ketiga yang tersemat pada hotel yang beroperasi perdana pada tahun 1995 ini.
Jauh sebelumnya, hotel yang berada dalam naungan Duniatex Group tersebut mengusung merek Hotel Omni Batavia serta De Rivier Hotel Jakarta.
Lantas, sampai saat ini, Mercure Jakarta Batavia terhitung sebagai satu-satunya hotel milik Duniatex Group yang beroperasi di DKI Jakarta.
Patut juga diketahui, hingga akhir Juli 2019, DKI Jakarta sendiri merupakan area komersil utama penyebaran hotel yang mengerek brand Mercure, yakni sebanyak delapan properti, yang mencakup Mercure Convention Centre Ancol (436 kamar), Mercure Jakarta Kota Hotel (243 kamar), Mercure Jakarta Simatupang (232 kamar), Mercure Jakarta Sabang (166 kamar), Mercure Jakarta Cikini (207 kamar), Mercure Jakarta Pantai Indah Kapuk (240 kamar), Mercure Jakarta Gatot Subroto (253 kamar), dan Mercure Jakarta Batavia (376 kamar).
Setelah itu, Bali menyusul dengan lima hotel, yaitu Mercure Resort Sanur (196 kamar), Mercure Bali Harvestland Kuta (166 kamar), Mercure Kuta Bali (130 kamar), Mercure Bali Nusa Dua (201 kamar), serta Mercure Bali Legian (317 kamar).
Ke depan, jumlah Mercure yang beroperasi di pasar domestik pun dipastikan bertambah menyusul rencana pembukaan Mercure Makassar Nexa Pettarani (Sulawesi Selatan) yang diproyeksikan pada medio September 2019.
Dan, hotel berkapasitas 169 kamar itu kelak menjadi hotel kedua milik PT Graha Yasa Selaras (lini bisnis hospitality Telkom Property) yang berada dalam naungan pengelolaan AccorHotels, setelah Mercure Nexa Bandung Supratman (181 kamar) yang dikelola sejak awal Juli 2018.
Di sisi lain, pada medio Januari tahun lalu, AccorHotels juga sudah menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Mercure Hotel Bengkulu.
Hotel baru yang berada di bilangan Jalan S. Parman, Padang Jati, Bengkulu, ini direncanakan setinggi 11 lantai dengan daya tampung 167 kamar serta dikembangkan oleh PT Graha Bengkulu Makmur, yang ditengarai memiliki hubungan erat dengan PT Jakarta Intiland/PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (Ramayana Group), yang menaungi Mercure Jakarta Sabang.
Tak terkecuali, AccorHotels juga bakal melansir Mercure Pangkalan Bun (150 kamar) yang dibangun oleh PT Pesona Citra Propertindo, anak usaha Citra Borneo Indah (CBI) Group, yang dikenal luas sebagai kelompok usaha terkemuka di Kalimantan Tengah. (BB/as/Christov)