
Buktinya, setelah digelar selama satu bulan, gerakan yang bertajuk Wipol Aksi Anti Kuman itu diklaim bisa mengurangi hingga 70 persen kasus penyakit akibat banjir yang melanda Jakarta.
Menurut Asep Haekal, Brand Manager Wipol Unilever Indonesia, pencapaian tadi berdasarkan pengukuran dampak yang dilakukan kemudian oleh pihaknya terhadap kurang lebih 1.000 rumah tangga.
Ditambahkan, pelaksanaan Wipol Aksi Anti Kuman sendiri melibatkan Komunitas Bersih Nyok! serta Pemprov DKI Jakarta.
Adapun aktifitas yang digelar mencakup mulai dari pembersihan lebih dari 2 ribu rumah yang terkena banjir di Jakarta, pendampingan masyarakat untuk melakukan perawatan rumah tangga bersih dan sehat serta membantu membersihkan 13 posko bencana banjir.
Di sisi lain, gerakan Wipol Aksi Anti Kuman juga memberikan penyuluhan, penyemprotan Wipol di 12 jalan umum, dan menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis kepada 2.100 warga korban banjir di 12 titik.
Khusus untuk aktifitas yang disebut terakhir ini, Unilever Indonesia tercatat menggandeng PT Indomarco Prismatama, pemilik jaringan gerai Indomaret.
Unilever Indonesia menyatakan, sebagai wujud komitmennya untuk tetap menumbuhkan dan melanjutkan perilaku hidup bersih sehat sehari-hari di masyarakat, pihaknya juga menyediakan Papan Informasi di Puskesmas dan 40 tempat sampah hasil kreasi desain unik di beberapa pemukiman untuk menarik perhatian masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya.
Hingga kini, selain menjajakan Wipol di arena bisnis surface care di Indonesia, Unilever Indonesia juga merilis Super Pell (pembersih lantai), Cif dan Vixal (produk pembersih multi fungsi), dan Kiff yang merupakan produk pembersih jendela maupun kaca.
Euromonitor International dalam kajiannya per medio Juli tahun lalu menyebut bahwa bisnis surface care di pasar domestik diperkirakan bakal tumbuh 5 persen setiap tahunnya.
Hal ini disebabkan menjamurnya kawasan hunian baru sekaligus bertambahnya beragam menara apartemen yang membutuhkan produk pembersih, baik pembersih lantai dan pembersih jendela serta kaca.
Euromonitor International juga mengatakan, Unilever Indonesia masih mendominasi persaingan pentas bisnis surface care hingga akhir 2012. (BB/as/Luki)