Adapun dana pembelian perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha agregat dan berbasis di Serpong, Tangerang Selatan, itu tercatat sebanyak Rp 65 miliar.
Menurut Sahat Panggabean, Corporate Secretary Indocement Tunggal Prakarsa, aksi akuisisi itu dilakukan melalui dua anak usaha Indocement Tunggal Prakarsa yang bernama PT Mandiri Sejahtera Sentra dan PT Pionirbeton Industri.
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, pembelian perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha agregat sejatinya bukan hal baru bagi Indocement Tunggal Prakarsa.
Enam tahun silam, Indocement Tunggal Prakarsa tercatat membeli PT Gunung Tua Mandiri yang diketahui sebagai produsen agregat yang berlokasi di Bogor dan memiliki kapasitas produksi agregat sebesar 1,5 juta ton per tahun serta menyimpan cadangan sebanyak 20 juta ton.
Dua tahun kemudian, via Mandiri Sejahtera Sentra, Indocement Tunggal Prakarsa kembali mengakuisisi perusahaan tambang agregat di Purwakarta berkapasitas 0,5 juta ton per tahun dan mempunyai cadangan sebesar 95 juta ton.
Alhasil, hingga kini, Indocement Tunggal Prakarsa diduga kuat sudah memiliki total cadangan agregat lebih dari 100 juta ton.
Sementara itu, Pionirbeton Industri sendiri adalah anak usaha Indocement Tunggal Prakarsa yang merupakan pabrikasi beton siap pakai.
Khusus di lini produk ready-mix concrete, sejak tahun 2010, Indocement Tunggal Prakarsa tercatat mengembangkannya dengan kapasitas awal sebesar 1,3 juta meter kubik. Selang setahun, melalui penambahan beberapa pabrik pengolahan beton jadi (batching plant), kapasitas produksinya pun naik menjadi 2,5 juta meter kubik.
Sedangkan sepanjang tahun lalu, angka itu diproyeksikan kembali meningkat sebesar 30 persen alias lebih dari 3 juta meter kubik.
Di sisi lain, pada saat yang sama, penjualan produk beton siap pakai kreasi Pionirbeton Industri pun turut mengembang sampai 44,8 persen yang dikontribusikan terutama oleh wilayah pemasaran Jakarta dan Jawa Barat.
Di tengah persaingan ketat dengan produk sejenis yang dirilis oleh PT Holcim Beton (anak usaha PT Holcim Indonesia Tbk) dan PT Varia Usaha Beton (Semen Gresik Group) yang berlangsung saat ini di Indonesia, Pionirbeton Industri ditengarai sudah berada di posisi puncak pentas bisnis ready-mix concrete. (BB/as/Christov)