Produk asuransi jiwa baru tersebut tersedia dalam mata uang dollar Amerika Serikat (US$) dengan uang pertanggungan minimum US$ 300 ribu. Adapun preminya sekitar US$ 100 ribu, tergantung usia masuk.
Lebih dari itu, Smart Legacy adalah produk tradisional terkait investasi berbasis No-Lapse-Guarantee pertama di Indonesia yang mendapatkan fasilitas overdraft guna memenuhi kebutuhan nasabah.
Itu sebabnya, Allianz Life Indonesia bersama Standard Chartered Bank Indonesia juga memberikan fasilitas pinjaman dana untuk pembayaran premi (premium financing) bagi para nasabah yang menginginkan uang pertanggungan yang tinggi namun tetap dapat membayar premi secara angsuran.
Menurut Handojo Kusuma, Wakil Direktur Utama Allianz Life Indonesia, Smart Legacy memberi jaminan tingkat pengembalian minimum sebesar 4 persen pada dua tahun pertama. Sementara pada tahun-tahun berikutnya sebesar 2,5 persen.
Di sisi lain, Smart Legacy juga dirancang sebagai salah satu instrumen yang dapat digunakan nasabah sebagai warisan yang pasti. Pasalnya, Smart Legacy terhindar dari risiko penyusutan karena siklus ekonomi yang tidak menentu, hutang, dan risiko kehidupan lainnya.
Bagi Standard Chartered Bank Indonesia sendiri, kehadiran Smart Legacy dinilai bakal memberikan nilai tambah karena nasabah yang memiliki polis tersebut secara otomatis menjadi nasabah Platinum Allianz Life Indonesia dengan berbagai personalisasi pelayanan premium yang ada.
Hingga akhir tahun nanti, Allianz Life Indonesia memproyeksikan perolehan premi dari Smart Legacy mencapai kurang lebih US$ 100 juta. (BB/as/Luki)