Produk riders (asuransi tambahan) itu otomatis menambah pilihan bagi nasabah yang menginginkan proteksi tambahan bagi polis unit-linked yang dimiliki.
Menurut Joachim Wessling, Direktur Utama Allianz Life Indonesia, Allianz Smartlink CI100 memberikan cakupan perlindungan yang lebih lengkap.
Ditambahkan, sepanjang tahun lalu, tingkat klaim akibat penyakit kritis cukup tinggi dengan nilai klaim sebesar Rp 482 miliar.
Dan, di saat yang sama, pertumbuhan investasi di unit-linked Allianz Life Indonesia tercatat sebanyak Rp 8,37 triliun atau naik 31,2 persen dibandingkan pencapaian tahun 2011. Di sisi lain, premi baru dari produk unit-linked Allianz Life Indonesia pun mencapai Rp 2,22 triliun.
Sebelumnya, pada medio April tahun ini, Allianz Life Indonesia telah menyatakan niatnya untuk menggandeng dua bank lagi dalam rangka memperkuat saluran bancassurance-nya. Jika rencana tersebut dapat diwujudkan maka Asuransi Allianz Life Indonesia bakal didukung total delapan bank.
Rencana itu tentu saja dapat dipahami, lantaran sepanjang tahun lalu, bancassurance menjadi jalur distribusi andalan bagi Allianz Life Indonesia. Tak kurang dari 60 persen perolehan premi disumbangkan oleh bancassurance.
Adapun jalur keagenan memberikan kontribusi sebesar 24 persen. Sisanya, diperoleh melalui corporate channel. (BB/as/Luki)