Pabrik senilai Rp 1 triliun yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100, Bekasi, itu tercatat memiliki kapasitas sebanyak 150 ribu unit sepeda motor per tahun.
Selain itu, pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 150 ribu meter persegi tersebut dilengkapi pula dengan area pergudangan suku cadang seluas kurang lebih 10 ribu meter persegi.
Kata Yoshihiro Tanigawa, Presiden Direktur Kawasaki Motor Indonesia, salah satu hasil produksi pabrik anyar ini adalah sepeda motor sport Kawasaki Ninja yang populer di pasar domestik.
Ditambahkan, pada tahun pertama, seluruh hasil produksi bakal dipasarkan untuk wilayah komersil Indonesia. Kelak, seiring berjalannya waktu, Kawasaki Motor Indonesia akan menjualnya hingga ke Belanda, Eropa, dan Jepang.
Pada medio Desember tahun lalu, Kawasaki Motor Indonesia pernah menginformasikan bahwa kehadiran pabrik tadi diharapkan dapat mendongkrak penjualannya hingga 20 persen alias sebanyak 200 ribu unit selama tahun ini.
Masih di saat yang sama, Kawasaki Motor Indonesia pun sempat mengutarakan niatnya untuk mengembangkan produksi sepeda motor sport premium dengan kapasitas mesin sampai di atas 600 cc di pabrik baru tersebut.
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, permintaan pasar domestik terhadap sepeda motor merek Kawasaki sendiri mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Buktinya, dari Januari hingga November 2013, penjualan wholesales-nya mencapai 133.756 unit.
Artinya, pencapaian tersebut melampaui total penjualan dalam periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebanyak 123.431 unit.
Dan dari total penjualan motor tersebut (Januari-November 2013), jenis sepeda motor sport terbilang sebagai produk unggulan dengan andil sebesar 131.191 unit.
Lantas, jika merujuk kepada Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, diketahui sepeda motor Kawasaki telah terjual sebanyak 8.190 unit pada medio Januari 2014. (BB/as/Christov)