
Itu pula sebabnya, perusahaan yang berkecimpung di pentas bisnis manajemen perhotelan ini kerap dipercaya untuk mengelola hotel, mulai dari hotel bujet hingga hotel berbintang.
Yang terbaru, oleh PT Griya Pradipa, Archipelago International ditunjuk untuk mengoperasikan Hotel Neo Petitenget, Seminyak, Bali, yang hari ini resmi dibuka untuk umum.
Kata Dewi Shintawati, Regional Public Relations Manager Archipelago International, hotel bujet berkapasitas 101 unit kamar standar itu menawarkan suasana yang trendy dan ramah.
Ditambahkan pula, hotel baru ini dioperasikan sebagai hotel bujet bebas asap rokok di seluruh areanya.
Archipelago International juga menginformasikan, sampai saat ini, Hotel Neo Petitenget Seminyak merupakan hotel kelima yang mengusung brand Neo di area komersil Bali, setelah Hotel Neo Gatot Subroto Denpasar, Hotel Neo+ Kuta Legian, Hotel Neo Kuta Jelantik, dan Hotel Neo Kuta Tuban.
Dan, bila tidak ada halangan, pada awal tahun depan, Archipelago International berniat membuka Hotel Neo yang baru dengan daya tampung 45 unit kamar di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Berita-Bisnis mencatat, kemitraan yang terbentuk di antara Archipelago International dengan Griya Pradipa -anak usaha Griya Group- sejatinya bukanlah hal baru.
Buktinya, via sister company-nya yang bernama PT Griya Upajiwana, Archipelago International sebelumnya sudah dipercaya untuk mengelola Favehotel Kemang berkapasitas 130 unit kamar. (BB/as/Luki)