Bagaimana tidak, hampir semua merek hotel yang dilansirnya (Aston, Alana, Kamuela, Harper by Aston, Favehotel, Hotel Neo, dan Quest Hotel) memperlihatkan pertumbuhan yang menggembirakan dari waktu ke waktu, minimal tercermin dari jumlah hotel yang telah dikelola, sampai saat ini.
Ambil contoh, brand Hotel Neo. Melalui merek yang baru dihadirkan pada Februari 2011, Archipelago International sudah mengoperasikan beberapa hotel di berbagai lokasi. Adapun via Quest Hotel, Archipelago International telah mengelola tiga hotel.
Sementara yang terbaru -seusai membuka Quest Hotel Surabaya yang dibangun PT Marindo Surya, anak usaha Maspion Group, dengan kapasitas kamar sebanyak 135 unit yang berlokasi di bilangan Jl. Ronggolawe, Surabaya, pada 5 Juni lalu- Archipelago International mengoperasikan hotel anyar berlabel Quest Hotel Balikpapan, pada pekan ini.
Kata Sri Hartoto, General Manager Quest Hotel Balikpapan, sebagai apresiasi terhadap para tamu maupun pengunjung, pihaknya menyediakan opening rate senilai Rp 318 ribu ++ yang berlaku untuk harga kamar saja.
Dijelaskan, Quest Hotel Balikpapan yang berada di dalam area pusat perbelanjaan dan hiburan Balikpapan Superblok, Kalimantan Timur, memiliki ketinggian enam lantai dengan jumlah kamar sebanyak 79 unit dan suite. Di sisi lain, hotel bintang tiga itu juga didukung tiga ruang pertemuan yang mampu menampung hingga 175 orang.
Archipelago International menginformasikan, pembukaan Quest Hotel Balikpapan dengan sendirinya menambah portofolionya via Quest Hotel menjadi empat hotel.
Dan, bila tak ada halangan, Archipelago International pun sudah menyiapkan agenda pembukaan Quest Hotel Denpasar, dalam waktu dekat.
Khusus di Balikpapan sendiri, Quest Hotel Balikpapan terhitung sebagai hotel ketiga yang berada dalam naungan manajemen perhotelan Archipelago International, setelah Aston Balikpapan Hotel & Residence serta Favehotel MT. Haryono. (BB/as/Luki)