Buktinya, pada pertengahan tahun ini, manajemen perhotelan independen terbesar di kawasan Asia Tenggara ini, telah menambah portofolionya di pulau tersebut seiring pengoperasian favehotel Bitung (Sulawesi Utara) yang dikembangkan PT Trijaya Makmur Gemilang.
Sedangkan yang terbaru, tepatnya pada medio Oktober 2020, Archipelago International resmi merilis Aston Gorontalo Hotel & Villas, yang terletak di kawasan Jalan Manggis, Libuo, Dungingi, Gorontalo,
Kata President & CEO Archipelago International, John Flood, hotel tersebut memiliki 101 kamar, termasuk Presidential Suite yang mewah.
Di samping itu, tambahnya, Aston Gorontalo Hotel & Villas diramaikan dengan kehadiran restoran Iloni yang buka sepanjang hari serta Popolulu Lounge.
Plus, tersedia kolam renang luar ruangan, pusat kebugaran, dan ruang serbaguna modern dengan luas 831 meter persegi, yang mencakup 6 ruang pertemuan dan 1 ballroom. Adapun unit vila, sedang dalam proses penyelesaian dan bakal segera hadir.
Berita-Bisnis mencatat, hingga saat ini, Archipelago International mengoperasikan enam properti di Pulau Sulawesi, menyusul pengelolaan Aston Gorontalo Hotel & Villas.
Selebihnya, Archipelago International menerima tamu dan pengunjung melalui favehotel Bitung (96 kamar), favehotel Losari Makassar (141 kamar) yang berada dalam naungan PT Yakin Harum Sukses, Harper Perintis Makassar (159 kamar) milik PT Graha Manggala Abadi, Aston Makassar Hotel & Convention Center (177 kamar) yang dibangun oleh Megah Putra Group, dan Aston Manado Hotel (105 kamar) yang dikendalikan pengusaha Wempie Umboh.
Lantas, dalam kelompok merek Aston sendiri, Aston Gorontalo Hotel & Villas yang setinggi lima lantai itu merupakan properti ke-53, sampai saat ini.
Patut juga diketahui, Aston Gorontalo Hotel & Villas sebelumnya dikenal dengan label Horison Ultima Nayumi Gorontalo dan dimiliki oleh Nayumi Group yang berbasis di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (BB/as/Christov)