Buktinya, pada akhir pekan lalu, Archipelago International resmi mengoperasikan Hotel Harper Purwakarta yang terletak di kawasan Jl. Raya Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat.
Alhasil, sampai saat ini, Archipelago International pun sudah mengelola tiga Hotel Harper, yakni di Kuta (Bali), Yogyakarta (dibuka pada awal tahun lalu), serta di Purwakarta.
Kata John Flood, Presiden & CEO Archipelago International, hotel yang menyasar kalangan mid-class ini sejatinya telah menggelar seremoni soft opening pada medio September 2014.
Ditambahkan pula, dengan kapasitas 130 kamar, pihaknya yakin Hotel Harper Purwakarta bakal menjadi salah satu tujuan favorit untuk menginap bagi para wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut.
Di samping itu, tersedianya tujuh ruang pertemuan plus satu ballroom, juga akan membuat Hotel Harper Purwakarta layak menjadi pilihan utama bagi para pelaku usaha yang hendak menggelar meeting.
Patut diketahui, total luas lahan Hotel Harper Purwakarta mencapai 4 hektar. Namun, khusus untuk bangunan hotelnya sendiri, yang digunakan baru sebatas 1 hektar.
Adapun sisanya bakal dipakai sebagai lahan pengembangan outdoor facilities, seperti outbound attraction dan taman wisata air, yang direncanakan dibangun di belakang bangunan hotel.
Berita-Bisnis mencatat, Archipelago International merilis merek Harper (hotel bintang 3 plus dan bintang 4) sejak medio Juli, tiga tahun silam.
Sementara pada tahun ini, Archipelago International berniat membuka kembali minimal empat hotel baru yang mengibarkan label Harper di berbagai lokasi.
Persisnya, dua hotel di Jawa Barat (Puncak dan Pasteur, Bandung), Perintis Makassar, dan di kawasan MT. Haryono, Jakarta Timur. (BB/as/Luki)