Dan, lebih dari itu, The Pinnacle Group International Pte. Ltd. juga menyebut bahwa program yang dibesut oleh Asian Agri Group bahkan mampu memberikan dampak yang berkualitas.
Kata Melvin Chan, Direktur The Pinnacle Group International Pte. Ltd., community program yang dilaksanakan tersebut merupakan bukti komitmen nyata dari perusahaan dalam hal membangun model bisnis yang lebih berkelanjutan.
Seperti diketahui, sejak 1987, Asian Agri Group telah mengelola pengembangan lahan seluas 60 ribu hektar areal plasma sekaligus mengikutsertakan hampir 29 ribu keluarga petani plasma di 11 kebun.
Dan, dalam operasionalnya, Asian Agri Group berupaya membangun pola kemitraan yang saling menguntungkan dengan petani plasma.
Dengan demikian, pada giliran berikutnya, Asian Agri Group pun dipastikan memperoleh keuntungan dari hasil penjualan produksi dengan kualitas yang baik serta petani plasmanya sendiri disebut dapat meningkatkan taraf kehidupannya.
Asian Agri Group menegaskan, implementasi community program-nya selama ini dilandasi oleh prinsip 3C, yakni good for community, good for the country plus good for the company.
Dalam catatan Berita-Bisnis, hingga saat ini, Asian Agri Group merupakan salah satu perusahaan yang mengelola skema plasma terbesar di Indonesia.
Lantas, dalam waktu dekat, Asian Agri Group juga diketahui bakal segera mengoperasikan lima pabrik biogas yang menggunakan bahan baku limbah cair palm oil millpalm effluent (POME), yang merupakan limbah CPO dan inti kelapa sawit.
Dalam perencanaannya, kelima pabrik tadi yang dibangun di Sumatera Utara, Riau, dan Jambi, itu diharapkan bisa membantu penanganan krisis listrik.
Sedangkan The Pinnacle Group International Pte. Ltd. tercatat bermarkas di Singapura serta bergerak di segmen bisnis konferensi. (BB/as/Christov)