Adapun ground breaking proyek perdana properti milik Indra Megah Makmur itu sudah dilaksanakan pada akhir pekan lalu.
Kata CEO Indra Megah Makmur, Nicholas Soemitro Hidayat, proyek berupa kondominium hotel (kondotel) tersebut berdiri di atas lahan seluas 1,24 hektar dengan view Gunung Gede-Pangrango.
Dijelaskan pula, Aston Ciloto Puncak Hotel & Resort kelak mencakup 186 kamar serta 9 vila.
Lantas, dari 186 kamar yang tersedia, sekitar 100 kamar (ukuran 37,5 meter persegi) ditawarkan kepada para investor dengan rentang harga mulai dari Rp 1,5 miliar hingga Rp 1,7 miliar per unitnya.
Dan, asal tahu saja, sejak dipasarkan medio Desember tahun lalu, sekitar 40 persen unit Aston Ciloto Puncak Hotel & Resort diklaim sudah terjual.
Lebih dari itu, Indra Megah Makmur juga mengabarkan, pihaknya menawarkan nilai 20 persen jaminan return of investment (ROI) pada dua tahun pertama.
Sementara mulai tahun ketiga dan seterusnya, keuntungan yang akan dibagi dengan investor diperkirakan mencapai 65 persen.
Berita-Bisnis mencatat, pengembangan Aston Ciloto Puncak Hotel & Resort diperkirakan menelan dana investasi sampai Rp 180 miliar.
Sedangkan sebagai pengelolanya, Indra Megah Makmur sendiri menunjuk manajemen perhotelan Archipelago International, yang saat ini juga sedang mengoperasikan Aston Sentul Lake Resort dan Aston Bogor. (BB/as/Luki)