Berdiri di atas lahan seluas 3.300 meter persegi di kawasan Jl. Sultan Agung, Jambi, chain international hotel pertama di Jambi itu, diklaim dekat dengan Bandara Sultan Thaha serta dekat dengan pusat perbelanjaan dan pusat pemerintahan.
Menurut Cyrila Bertania Sari, Public Relations Manager Archipelago International, selain membidik para pebisnis dan profesional, hotel standar internasional bintang empat itu juga mengincar pengunjung dari sektor pemerintahan daerah dan BUMN.
Ditambahkan, Aston Jambi Hotel & Conference Center berkapasitas 117 unit kamar superior, 30 unit kamar deluxe, 5 unit suite, dan 1 unit govenor suite.
Aston Jambi Hotel & Conference Center sebelumnya juga disebut bakal memiliki 6 ruang pertemuan, coffee shop, pusat kebugaran, kolam renang serta business center.
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, Aston Jambi Hotel & Conference Center dibangun oleh PT Sabang Raya Hotel sejak medio September 2011.
Sabang Raya Hotel sendiri bernaung di bawah PT Sabang Raya Property yang merupakan lini bisnis properti Sabang Raya Indah Group, kelompok usaha yang berbasis di Jambi.
Sejak beroperasi pada tahun 1963, Sabang Raya Indah Group tercatat merambah berbagai sektor industri, antara lain, diler sepeda motor Yamaha (Sabang Raya Motor), pelayaran & agency (PT Pelnas Sabang Raya Indah dan PT Pelnas Pandubuana Nusa), bongkar muat (PT Semangat Karya Utama), perkebunan sawit (PT Jambi Lampura Seberang), dan PT Sabang Raya Shipyard yang dikenal luas sebagai perusahaan galangan kapal.
Bagi Sabang Raya Hotel, Aston Jambi Hotel & Conference Center terhitung sebagai hotel pertama milik sendiri sekaligus hotel perdana yang dibuka di Jambi.
Adapun bagi Archipelago International, Aston Jambi Hotel & Conference Center adalah hotel ke-26 di Indonesia yang dioperasikan via brand Aston. (BB/as/Luki)