Bahkan, lebih dari itu, akreditasi keluaran Joint Commission International, yang bernaung di bawah The Joint Commission, yang berbasis di Oakbrook Terrace, Illinois, Amerika Serikat, ini kerap bagaikan sebuah jaminan mutu.
Bagaimana tidak. Sampai saat ini, akreditasi tadi merupakan parameter yang diakui secara global yang mencerminkan kredibilitas rumah sakit, baik dari sisi kualitas layanan maupun keselamatan kesehatan.
Satu kondisi yang tampaknya diamini oleh PT Awal Bros Putra Medika, pemilik jaringan rumah sakit yang mengibarkan label Rumah Sakit Awal Bros (Awal Bros Hospital Group).
Buktinya, empat Rumah Sakit Awal Bros yang berada dalam naungan Awal Bros Hospital Group baru saja sukses mempertahankan akreditasi JCI yang sudah diperoleh sejak tiga tahun silam.
Adapun rumah sakit yang dimaksud adalah Rumah Sakit Awal Bros Tangerang, Rumah Sakit Awal Bros Bekasi, Rumah Sakit Awal Bros Batam, dan Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru.
Kata CEO Awal Bros Hospital Group, dr. Ferdy Tiwow, MS., seiring diperolehnya akreditasi internasional itu, pihaknya akan terus memegang komitmen untuk menciptakan continous quality improvement, yang bermakna pelayanan dan keselamatan pasien di rumah sakit menjadi hal yang paling utama.
Ditambahkan pula, kehadiran akreditasi JCI tersebut diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap eksistensi Awal Bros Hospital Group sebagai bagian dari pelaku industri layanan kesehatan di Indonesia.
Awal Bros Hospital Group juga mengabarkan, sampai sekarang, pihaknya merupakan kelompok usaha rumah sakit yang menggenggam akreditasi JCI terbanyak di pasar domestik, dari total 15 rumah sakit yang sudah meraih akreditasi tersebut.
Dalam catatan Berita-Bisnis, rumah sakit perdana yang diluncurkan Awal Bros Hospital Group adalah Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru. Persisnya, pada tahun 1998.
Lantas, hingga saat ini, Awal Bros Hospital Group telah mengelola 11 rumah sakit yang tersebar di berbagai wilayah, seperti di Batam, Bekasi Barat, Makassar, Pekanbaru, Tangerang, Ujungbatu, dan Panam (Riau).
Ke depan, jumlah rumah sakit tersebut dipastikan bertambah menyusul rencana pembukaan Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Timur, yang akan digelar medio November mendatang.
Asal tahu saja, Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Timur yang menelan dana investasi sekitar Rp 150 miliar itu, diproyeksikan berkapasitas total 230 tempat tidur. Namun, pada tahap awal, rumah sakit ini akan beroperasi dengan daya tampung 100 tempat tidur.
Setelah itu, tepatnya pada tahun depan, Awal Bros Hospital Group juga berniat mengoperasikan Rumah Sakit Awal Bros Palangkaraya (Kalimantan Tengah), yang saat ini sedang dibangun. (BB/as/Christov)