Untuk itu, Baba Rafi Indonesia menunjuk Sinan Gul, investor asal Belanda, sebagai Master Franchise wilayah Eropa.
Menurut Hendy Setiono, Presiden Direktur Baba Rafi Indonesia, pihaknya menargetkan dalam tempo satu tahun ke depan, gerai perdana Kebab Turki Baba Rafi bakal beroperasi di Belanda. Setelah itu, gerai
serupa akan dibuka di Inggris, Jerman, dan Belanda.
Ditambahkan, Baba Rafi Indonesia berambisi menghadirkan 20 gerai Kebab Turki Baba Rafi di masing-masing negara tersebut dalam tempo dua tahun. Dan, lebih dari itu, Baba Rafi Indonesia juga berusaha mewujudkan mimpinya sebagai The World’s Biggest Kebab Chain.
Sampai saat ini, di Indonesia sendiri, Baba Rafi Indonesia sudah mengoperasikan kurang lebih 1.101 gerai.
Berita-Bisnis mencatat, gerai Kebab Turki Baba Rafi beroperasi perdana pada tahun 2003. Belakangan, selain mengelola gerai Kebab Turki Baba Rafi, Baba Rafi Indonesia yang berbasis di kawasan Jl. RS. Fatmawati Raya, Pondok Labu, Jakarta Selatan, itu juga menghadirkan jaringan waralaba Bebek Garang dan Ayam Bakar Mas Mono.
Yang terbaru, selain berhasil meraih penghargaan sebagai Franchise Fastest Growing 2013 Award dari Majalah Info Franchise, Baba Rafi Indonesia pun menelurkan sebuah konsep baru gerainya dengan tajuk 25 jam.
Artinya, guna meraup omset yang lebih banyak, gerai tersebut memiliki jam operasinal hingga 25 jam. (BB/as/Luki)