
Buktinya, pada pekan ini, produsen oli merek Federal Oil itu resmi menggelar seremoni peletakan baru pertama (groundbreaking) pabrik anyarnya yang berdiri di atas lahan seluas 2 hektar di Krakatau Industrial Estate Cilegon, Banten.
Adapun dana investasi pembangunan yang dibenamkan mencapai kurang lebih Rp 400 miliar.
Kata Patrick Adhiatmadja, Presiden Direktur Federal Karyatama, pabrik dengan kapasitas produksi awal sebanyak 100 juta liter pelumas per tahun tersebut, diproyeksikan beroperasi pada 2017.
Lebih dari itu, pabrik yang sama juga dirancang dengan konsep modern yang tercermin dari penggunaan robot untuk melakukan proses blending maupun filling.
Di sisi lain, juga mengedepankan aspek ramah lingkungan yang mencakup penghematan energi listrik, bahan bakar plus memaksimalkan penghijauan di lingkungan pabrik.
Perlu diketahui, Federal Karyatama -anak usaha PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk- sebelumnya sudah mengoperasikan dua pabrik pelumas yang berlokasi di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, dengan total kapasitas produksi sebesar 80 juta hingga 90 juta liter oli per tahun.
Namun, karena permintaan terhadap pelumas yang semakin tinggi belakangan ini (sebagai dampak membengkaknya jumlah kendaraan bermotor di pasar domestik), Federal Karyatama pun mengantisipasinya dengan kehadiran pabrik di Cilegon.
Bersamaan dengan itu, kapasitas produksi pabrik serupa yang lebih dulu beroperasi di Pulo Gadung, dikabarkan sudah berada di ambang batas maksimumnya.
Artinya, bagi Federal Karyatama, pabrik baru Cilegon -bakal menghasilkan pelumas motor, mobil, dan pelumas untuk keperluan industri- merupakan aset penting yang diarahkan untuk mendongkrak penetrasinya di ranah bisnis pelumas di Indonesia.
Dan, asal tahu saja, apabila digunakan secara maksimal, kapasitas produksi pabrik baru ini sesungguhnya dapat mencapai 120 juta hingga 150 juta liter pelumas per tahun. (BB/as/Christov)