Ketiga kota tersebut adalah Medan, Bandung, dan Semarang.
Menurut Gimin Sumalim, Direktur Jaringan dan Distribusi Bank Ekonomi Raharja, dengan kehadiran lima kantor cabang baru tersebut, pihaknya berupaya menghadirkan total 102 kantor cabang hingga akhir tahun.
Ditambahkan, keberadaan kantor cabang baru itu erat kaitannya dengan upaya Bank Ekonomi Rahardja untuk meningkatkan pelayanannya sekaligus berusaha memperkuat penetrasi pasar, terutama guna menopang peningkatan penyaluran kredit serta penerimaan dana pihak ketiga.
Bank Ekonomi Rahardja yang merupakan bagian dari HSBC Group dikenal luas memiliki basis bisnis yang fokus di segmen small and medium enterprise.
Medio Februari silam, Bank Ekonomi Raharja juga merelokasi Kantor Cabang Pembantu di kawasan Kemang, Jakarta, guna menyasar potensi bisnis di kawasan tersebut.
Sampai akhir tahun lalu, Bank Ekonomi Raharja berhasil membukukan pendapatan bersih sebanyak Rp 957,9 miliar dan laba bersih sebesar Rp 191,6 miliar. Di saat yang sama, aset Bank Ekonomi Raharja tercatat berada di kisaran Rp 25,3 triliun.
Hingga kini, Bank Ekonomi Raharja mengelola 124 unit anjungan tunai mandiri sekaligus memiliki akses melalui 37 ribu unit ATM Bersama dan Jaringan Prima. (BB/as/Luki)