Namun, kali ini, Bank Mayora menghadirkan kantor cabang utama. Dan, kehadiran kantor anyar yang terletak di samping Pasar Kosambi, Bandung, itu khusus diarahkan untuk mengincar para pedagang Pasar Kosambi plus para pedagang di wilayah sekitarnya.
Menurut Irfanto Oeij, Direktur Utama Bank Mayora, dalam waktu tidak lama lagi, pihaknya juga berencana membuka cabang berikutnya di wilayah pemasaran Jawa Barat.
Untuk itu, Bank Mayora membidik beberapa kota di Jawa Barat, antara lain, Cirebon, Garut, Ciamis, Garut, dan Tasikmalaya.
Ditambahkan, kantor cabang utama Pasar Kosambi, Bandung, merupakan jaringan kantor kedua -setelah Lampung- yang berada di luar wilayah pemasaran Jabodetabek.
Adapun secara keseluruhan, kantor cabang utama tersebut adalah jaringan kantor ke-33 yang dikelola oleh Bank Mayora, sampai saat ini.
Sebelumnya, guna mendongkrak pertumbuhan bisnisnya, Bank Mayora telah mengungkapkan rencananya untuk meningkatkan “kelas”-nya ke kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU 2). Untuk itu, Bank Mayora memilih memperkuat modal secara organik dengan cara menahan laba.
Sampai akhir medio Januari lalu, modal inti dan pelengkap Bank Mayora tercatat sebanyak Rp 332,03 miliar. Sedangkan total aset yang dimiliki per akhir tahun lalu sebesar Rp 2,3 triliun.
Kelak, sampai akhir medio Desember 2013, Bank Mayora berusaha meraup dana pihak ketiga senilai Rp 100 miliar. Di saat yang sama, proyeksi kredit ditargetkan mencapai Rp 75 miliar. (BB/as/Luki)