Kantor cabang itu otomatis menjadi kantor cabang ke-11 yang telah dioperasikan sampai saat ini.
Menurut Riyanto, Direktur Utama Bank Syariah Bukopin, seperti halnya kantor cabang yang lain, kantor baru tersebut dilengkapi juga dengan anjungan tunai mandiri yang berjejaring dengan Bank Bukopin maupun ATM Prima dan ATM Bersama.
Ditambahkan, pihaknya yakin kehadiran kantor cabang Gajah Mada Semarang itu akan mampu mendorong laju pertumbuhan bisnis Bank Syariah Bukopin di wilayah pemasaran Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Selama kuartal pertama tahun ini, Bank Syariah Bukopin tercatat berhasil membukukan laba bersih sebanyak Rp 9,11 miliar atau melonjak sebesar 171,5 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Rp 3,3 miliar).
Di saat yang sama, total pembiayaan sudah mencapai Rp 2,704 triliun alias tumbuh 33,60 persen. Kondisi ini kemudian mendorong peningkatan total aset Bank Syarih Bukopin menjadi Rp 3,648 triliun.
Adapun dana pihak ketiga yang terhimpun tercatat sebanyak Rp 3,080 triliun atau meningkat sebesar 37,47 persen year-on-year.
Hingga kini, Bank Syariah Bukopin juga mengoperasikan 8 kantor cabang pembantu, 5 kantor kas, dan 53 kantor layanan syariah. (BB/as/Luki)