Melalui program itu, nasabah dimungkinkan untuk membeli rumah baru atau rumah second plus mobil dengan minimal total plafond senilai Rp 500 juta. Lebih dari itu, Victoria Combo menyediakan suku bunga sebesar 9 persen fixed selama 2 tahun.
Menurut Eko R. Gindo, Direktur Utama Bank Victoria International, pihaknya memberlakukan ketentuan bahwa harga mobil tidak boleh lebih dari harga rumah.
Ditambahkan, persyaratan yang diperlukan untuk memanfaatkan program tersebut cukup mudah dan jangka waktu kredit berlaku selama 10 tahun.
Selama semester pertama tahun ini, pendapatan bunga bersih Bank Victoria International tumbuh sebesar 52,7 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada giliran berikutnya, kondisi tersebut mendorong peningkatan laba bersih menjadi Rp 140 miliar atau melonjak 64,1 persen ketimbang periode sama tahun 2012.
Hingga akhir medio Juni lalu, total kredit yang disalurkan tercatat sebanyak Rp 10,1 triliun alias tumbuh 53,4 persen year-on-year. Bersamaan dengan itu, dana pihak ketiga yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 13,3 triliun. Perolehan ini ekuivalen dengan pertumbuhan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Masih di saat yang sama, Bank Victoria International yang memiliki 99 kantor jaringan usaha yang terpusat di area pemasaran Jabodetabek, memiliki total aset sebesar Rp 16,8 triliun. (BB/as/Luki)