(Berita-Bisnis) – Dalam rangka memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan bagi pelaku bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM), PT Indosat Mega Media meluncurkan mal online berlabel Tokoon.com.
Pusat belanja online tersebut diharapkan bisa mempromosikan produk para pelaku bisnis UKM sekaligus meningkatkan omset bisnisnya.
Menurut Ridwan Firnadi Karsa, Direktur Utama Indosat Mega Media, pihaknya berupaya keras untuk menjamin keamanan dan kemudahan transaksi bagi penjual dan pembeli sehingga belanja online pun akan lebih nyaman.
Ditambahkan, dalam hal keamanan, Indosat Mega Media terlebih dahulu akan melakukan verifikasi terhadap merchant yang menampilkan produknya di Tokoon.com. Selain itu, setiap transaksi -transfer bank, kartu kredit, mobile wallet– dipastikan melewati rekening yang ada di Tokoon.com.
Plus tersedianya fasilitas otomatisasi penghitungan ongkos kirim dan tracking no resi pengiriman. Artinya, setiap kali pembeli memasukkan alamat pengiriman maka secara otomatis mengikuti biaya kirim JNE dari produk yang hendak dibeli.
Di sisi lain, jika terjadi transaksi, maka pihak jasa pengiriman barang akan datang untuk mengambil barang sekaligus mengirimkannya ke pembeli. Dengan mekanisme tersebut, maka pihak penjual akan sangat terbantu, terlebih memperoleh web hosting gratis dengan kapasitas hingga 1 gigabyte. Mal online Tokoon.com hanya mensyaratkan pihak penjual untuk menyediakan akses internet saja.
Indosat Mega Media juga menyatakan Tokoon.com telah terhubung dengan tracking JNE. Alhasil, baik pihak pembeli maupun penjual bisa mengetahui secara persis posisi produk selama proses pengiriman berlangsung. Adapun settlement pembayaran bakal dikembangkan menjadi H + 1 setelah pembeli mengkonfirmasi penerimaan barang.
Pada tahap pertama, Indosat Mega Media berniat menggandeng 100 merchant UKM dan page per view sebanyak satu juta per tahun.
Sepanjang tahun ini, Indosat Mega Media -anak usaha PT Indosat Tbk. yang fokus di lini bisnis segmen UKM, konsumer, dan digital marketing– menargetkan kontribusi bisnis dari segmen UKM bakal mencapai 20 persen terhadap total pendapatannya. (BB/Christov)