• BERANDA
  • BERITA
  • BERBEKAL DANA DARI BURSA, SINAR MAS LAND KEMBANGKAN KOTA DELTAMAS

BERBEKAL DANA DARI BURSA, SINAR MAS LAND KEMBANGKAN KOTA DELTAMAS

Dikembangkan menjadi a self-sustained industrial city yang terkemuka. (Foto: Ist)

(Berita-Bisnis) – Ekspansi agresif yang diperlihatkan Sinar Mas Land -lengan bisnis properti Sinar Mas Group- belakangan ini tampak seolah tak akan berhenti.

Yang terbaru adalah melalui anak usahanya PT Puradelta Lestari, joint venture dengan Sojitz Corporation Japan, Sinar Mas Land berencana mengembangkan kota Deltamas seluas 3 ribu hektar yang terletak di Cikarang Pusat, Bekasi, menjadi a self-sustained industrial city yang terkemuka.

Dalam kaitan itu pula, Puradelta Lestari -pengembang kota Deltamas- berencana meraup dana segar sebanyak Rp 2,2 triliun hingga Rp 2,7 triliun dari Bursa Efek Indonesia pada medio Agustus mendatang.

Menurut Teky Mailoa, Presiden Direktur Puradelta Lestari, sebesar 60 persen dana akan dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur terlebih dahulu. Sisanya, masing-masing 20 persen, bakal digunakan untuk modal kerja serta biaya pembebasan lahan di Kabupaten Bekasi.

Ditambahkan, strategi pengunaan dana tersebut sejatinya tak lepas dari upaya pihaknya untuk mendongkrak harga lahan sekaligus mempercepat penjualan di masa mendatang.

Puradelta Lestari menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur yang mencakup pembangunan jalan, saluran air, pengolahan air, dan lain sebagainya itu, diharapkan bisa rampung dalam tempo 3 tahun.

Di sisi lain, Puradelta Lestari juga mengklaim, pihaknya memiliki landbank sekitar 2 ribu hektar yang siap dikembangkan selama 12 tahun.

Dari total lahan itu, Puradelta Lestari berniat mengembangkan area seluas 700 hektar sebagai kawasan hunian. Adapun luas lahan yang disediakan sebagai lahan pengembangan kawasan komersial tercatat seluas 500 hektar. Sedangkan lahan peruntukan kawasan industri mencapai kurang lebih 640 hektar.

Diketahui, di dalam kawasan komersial tadi, bakal hadir pusat perbelanjaan bergaya suburban yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land dan AEON Mall, specialist shopping mall developer yang bernaung di bawah bendera AEON Co.

Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, Puradelta Lestari mulai membangun kota Deltamas pada tahun 1996. Dan, di Puradelta Lestari sendiri, Sinar Mas Land tercatat menguasai 75 persen saham. Sisanya dimiliki Sojitz Corporation Japan, trading corporation yang berbasis di Tokyo. (BB/as/Christov)

Bagikan :
Iklan Bawah

Baca Juga

KINI, HARPER PURWAKARTA MILIKI PLAYGROUND
BERITA

KINI, HARPER PURWAKARTA MILIKI PLAYGROUND

(Berita-Bisnis) - Kerap terjadi, kehadiran fasilitas anyar di sebuah hotel, erat kaitannya dengan keinginan pemilik atau operator hotel untuk memenuhi...
TOYOTA ECO YOUTH SIAPKAN 16 SEKOLAH MODEL
BERITA

TOYOTA ECO YOUTH SIAPKAN 16 SEKOLAH MODEL

(Berita-Bisnis) - Sampai saat ini, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan PT Toyota-Astra Motor telah menyelenggarakan program corporate social responsibility...
CINEMAXX GLOBAL PASIFIK OPERASIKAN 4 CINEMAXX DI MEDAN
BERITA

CINEMAXX GLOBAL PASIFIK OPERASIKAN 4 CINEMAXX DI MEDAN

(Berita-Bisnis) - Akselerasi yang ditampilkan oleh PT Cinemaxx Global Pasifik -pengelola gerai Cinemaxx- selama dua bulan pertama pada tahun ini,...
ZULU ALPHA PAPA GELAR #KARTINIJAMANNOW
BERITA

ZULU ALPHA PAPA GELAR #KARTINIJAMANNOW

(Berita-Bisnis) - Dalam laman twitter-nya, PT Zulu Alpha Papa -pemilik gerai ZAP Clinic- resmi menyampaikan kabar gembira bagi para pelanggannya....
INDOFOOD LANSIR QTELA OPAK
BERITA

INDOFOOD LANSIR QTELA OPAK

(Berita-Bisnis) - Adalah hasil riset internal yang menjadi dasar pijakan bagi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk untuk melansir varian...
PEKAN DEPAN, SEMEN INDONESIA RESMIKAN PABRIK PENGEMASAN BANJARMASIN
BERITA

PEKAN DEPAN, SEMEN INDONESIA RESMIKAN PABRIK PENGEMASAN BANJARMASIN

(Berita-Bisnis) - Bila semuanya berjalan lancar, pada pekan depan, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk akan menggelar seremoni peresmian pabrik pengemasan...

Berita-Bisnis.com hadir untuk menyemarakkan dinamika dunia bisnis Indonesia.

Dinamika Dunia Bisnis Indonesia