
Salah satunya adalah menghadirkan beragam fitur baru plus menggelar program rekrutmen guna memperkuat tim SociaBuzz.
Di sisi lain, SociaBuzz juga berupaya meningkatkan jumlah buzzer yang menjadi ujung tombak layanannya sekaligus mempertajam segmentasi buzzer agar target periklanan yang diinginkan oleh para pelanggan kelak bisa lebih terarah.
Kata Rade Tampubolon, co-founder SociaBuzz, rencana-rencana tersebut merupakan bagian dari peningkatan kualitas layanan pihaknya sebagai influencer marketing platform.
Ditambahkan pula, misi besar SociaBuzz adalah memperkenalkan metode influencer marketing sebagai media periklanan yang efektif, baik bagi brand besar maupun bagi semua pemilik bisnis online.
Pasalnya, sampai saat ini hingga di masa mendatang, influencer marketing diperkirakan bakal semakin penting untuk menopang implementasi sebuah strategi integrated marketing communication yang sukses.
Dalam catatan Berita-Bisnis, SociaBuzz mulai dikembangkan pada 2012, dengan tujuan utama sebagai media penghubung antara pengiklan dengan buzzer untuk menciptakan buzz, awareness, minat maupun keinginan konsumen terhadap brand atau bisnis klien.
Dan, hingga saat ini, SociaBuzz disebut berhasil menjalin kerja sama dengan beberapa merek, antara lain, Indosat, Honda, Toyota, Bank BCA, Klix Digital, Bintang Pratama, Jatis serta SuitMedia.
Per awal April 2015, SociaBuzz yang bernaung di bawah PT Komunika Lintas Maya mengklaim, telah mempunyai jaringan sebanyak lebih dari 2,700 akun buzzer potensial. (BB/as/Christov)