(Berita-Bisnis) – Berbekal dana sebanyak US$ 135 ribu atau sekitar Rp 1,35 miliar, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia menggelar aksi Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pengembangan kapasitas anak dan generasi muda di Nanggroe Aceh Darussalam.
Aksi CSR dengan menggandeng LSM Right To Play tersebut fokus kepada bidang pendidikan dan permainan yang membangkitkan kreativitas anak-anak.
Menurut David Beynon, Presiden Direktur Manulife Indonesia, pihaknya selalu berupaya untuk mendukung proyek komunitas anak-anak di berbagai lokasi.
LSM Right To Play sendiri adalah organisasi internasional yang berasal dari Kanada dan bergerak di bidang kemanusiaan yang menggunakan olahraga dan aktivitas permainan terstruktur. Dalam operasionalisasi misinya di Nanggroe Aceh Darussalam, Right To Play bekerja sama dengan Departemen Sosial dan UNICEF.
Sebelumnya, Manulife Indonesia telah mengutarakan niatnya untuk menghadirkan unit usaha syariah pada tahun 2013. Untuk itu, Manulife Indonesia telah menyiapkan dana sebesar Rp 25 miliar guna dimanfaatkan untuk keperluan operasional plus dana pengembangan sumber daya manusia.
Sepanjang semester pertama tahun ini, Manulife Indonesia berhasil membukukan kenaikan dana investasi sebesar 31,5 persen menjadi Rp 26,3 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Salah satu faktor pendorong kenaikan dana investasi tersebut bersumber dari pertumbuhan pendapatan premi yang tercatat sebanyak Rp 3,9 triliun.
Hingga akhir Juni 2012, Manulife Indonesia didukung 8.258 agen yang telah memiliki sertifikat untuk melakukan penjualan beragam produk Manulife Indonesia. (BB/as/Luki)