Bagaimana tidak. Penyedia jaringan bioskop CGV blitz ini baru saja meraup fulus sebanyak Rp 650 miliar dari rights issue (Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) setelah menerbitkan 99,31 juta saham anyar kelas C yang ditawarkan pada harga Rp 6,550 per saham.
Dan, asal tahu saja, pembeli siaga dalam pelaksanaan rights issue tadi adalah CJ CGV Co. Ltd. yang menggelontorkan duit senilai Rp 331,7 miliar untuk memperoleh 50,648,686 saham baru.
Alhasil, setelah pagelaran corporate action usai, CJ CGV Co. Ltd. pun menggenggam saham sebanyak 22,9 persen atau kedua terbesar setelah PT Layar Persada yang berhak atas 48,2 persen saham Graha Layar Prima.
Sementara itu, porsi saham masyarakat sendiri terhitung sebanyak 17,3 persen dan IKT Holdings Limited sebesar 11,4 persen.
Graha Layar Prima menginformasikan, dana sebesar Rp 250 miliar yang diperoleh dari rights issue bakal dipakai untuk melunasi hutang yang pada giliran berikutnya berdampak pada peningkatan posisi keuangan.
Selebihnya, digunakan sebagai belanja modal untuk mendanai pembangunan bioskop anyar sekaligus memperbaiki bioskop yang telah dibuka.
Patut diketahui, Graha Layar Prima sebelumnya pernah mengabarkan akan menghadirkan 8 bioskop baru pada tahun ini, dengan mengincar lokasi-lokasi strategis, antara lain, di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Sumatera Utara.
Lantas, pada medio Mei-Juni 2016, dua di antaranya sudah dioperasikan, yakni di Plaza Slipi Jaya, Jakarta Barat, dan di Grand Kawanua City Walk Manado, Sulawesi Utara.
Khusus untuk CGV blitz yang dibuka di Plaza Slipi Jaya (menggantikan jaringan Bioskop 21), Graha Layar Prima menghadirkan empat auditorium dengan kapasitas tempat duduk mencapai 673 kursi.
Dan, lebih dari itu, CGV blitz Plaza Slipi Jaya juga menjadi bioskop ke-5 yang dioperasikan di wilayah pemasaran Jakarta, setelah gerai sejenis di Grand Indonesia, Pacific Place, Central Park, dan Mall of Indonesia. Plus menjadi bioskop ke-20 yang berada dalam naungan Graha Layar Prima.
Sedangkan CGV blitz Grand Kawanua City Walk Manado -terhitung sebagai gerai ke-21- yang dibuka pada 22 Juni 2016, diketahui memiliki tujuh auditorium dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 1,212 kursi.
Dalam catatan Berita-Bisnis, CJ CGV Co. Ltd. yang beroperasi mulai Desember 1996 dan bermarkas di Seoul, dikenal luas sebagai multiplex cinema chain terbesar di Korea Selatan.
Hingga kini, CJ CGV Co. Ltd. mempunyai 347 bioskop dengan 2,679 layar dan memiliki cabang di Tiongkok, Turki, Vietnam, USA maupun Myanmar. (BB/as/Christov)