Buktinya, lewat program Lindungi Kesehatan Keluarga di Bulan Ramadhan Bersama Lifebouy, Unilever Indonesia merilis poin penting yang berkaitan dengan upaya menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.
Adapun poin yang dimaksud adalah informasi tentang tujuh area tubuh yang wajib diperhatikan saat mandi, yakni belakang telinga, leher, lipatan lengan, ketiak, selangkangan, punggung, dan kaki.
Kata Indriani, Senior Brand Manager Lifebuoy, bila tujuh area tadi dijaga secara seksama sekaligus dibersihkan saat mandi, maka potensi masalah kesehatan kulit bisa dihindari.
Bagaimana tidak, tujuh area tubuh itu -dalam pengamatan Unilever Indonesia- seringkali menjadi wahana pertumbuhan kuman penyebab masalah kesehatan kulit bagi konsumen yang tinggal di negara tropis yang diwarnai cuaca panas serta kelembaban tinggi.
Dan, untuk membersihkan tujuh area tadi plus bagian-bagian tubuh yang sulit dijangkau, Unilever Indonesia menganjurkan, ada baiknya menggunakan sabun cair anti bakteri keluarannya, yaitu Lifebuoy Body Wash, yang diklaim mampu memberikan perlindungan efektif dari 10 kuman penyebab masalah kesehatan.
Dalam catatan Berita-Bisnis, kampanye pemasaran berbalut isu kesehatan sesungguhnya bukanlah hal baru bagi Unilever Indonesia saat ingin mendorong penjualan maupun ketika mendongkrak brand awareness produk sabun mandinya.
Lebih dari itu, kampanye tersebut bahkan kerap digelar dengan menggunakan sistem dan model marketing yang saling terintegrasi serta massif.
Dan, tentu saja, selain ingin menjaga loyalitas konsumen, kampanye yang mengusung berbagai isu kesehatan tadi diharapkan bisa berpengaruh positif terhadap kinerja produk sabun mandinya.
Alhasil, sampai akhir Desember 2014, tiga serangkai sabun mandi keluaran Unilever Indonesia (Lifebouy-Lux-Dove) diduga kuat masih mendominasi pentas bisnis sabun mandi -padat (bar) maupun cair- di pasar domestik. (BB/as/Luki)