(Berita-Bisnis) – Untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan memang sangat diperlukan sarana dan infrastruktur yang mumpuni, terlebih bagi PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) yang berkecimpung di bisnis telekomunikasi.
Itu sebabnya, sampai akhir medio September lalu, Telkomsel secara agresif menggenjot pembangunan Base Transceiver Station (BTS) baru hingga mencapai 8.383 BTS. Separuhnya di antaranya (3.907 BTS) terbilang sebagai BTS 3G.
Alhasil, menurut Alex J. Sinaga, Direktur Utama Telkomsel, dengan ketersediaan BTS tersebut, pihaknya pun berhasil menghimpun 121 juta pelanggan sampai saat ini. Jumlah itu diklaim bertumbuh year-on-year sebesar 17 persen.
Adapun jumlah pelanggan baru yang dirangkul selama Januari sampai September 2012 terhitung sebanyak 14,46 juta pelanggan atau setara dengan kenaikan 43 persen jika dibandingkan dengan periode sama pada tahun 2011.
Telkomsel mengklaim dari total 121 juta pelanggannya, kurang lebih 51 juta pelanggan adalah jenis pelanggan layanan data. Ujung-ujungnya, volume traffic Telkomsel bertumbuh 89 persen selama periode di atas.
Selama semester pertama tahun ini, Telkomsel memberikan kontribusi sebanyak Rp 25,4 triliun atau lebih dari 90 persen terhadap total pendapatan sang induk usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. yang tercatat senilai Rp 36,7 triliun.
Telkomsel baru-baru ini memecahkan rekor MURI bagi Kartu As dengan kategori aktivasi kartu perdana operator selular serentak dengan peserta terbanyak sekaligus penggunaan kostum jersey bermotif batik terbanyak.
Pemecahan rekor itu dilaksanakan pada saat penyelenggaraan Funbike Gowes As’ik yang dilakukan secara serempak di 13 kota di seluruh Indonesia. (BB/as/Luki)