Buktinya, untuk ajang Piala Dunia 2014 yang akan berlangsung medio Juni hingga Juli tahun ini, empat perusahaan asal Thailand (Hi-Tech Group, Nice Group, Hong Seng Group, Literty Group) telah kebagian pesanan tiga juta kaus Piala Dunia.
Adapun di Indonesia, PT Digital Media Asia tampaknya tidak ingin ketinggalan momentum. Itu sebabnya, anak usaha PT Visi Media Asia Tbk ini berencana meluncurkan (soft launching) layanan televisi berbayar berbasis satelit dengan nama VIVA+ pada tanggal 17 April 2014.
Diketahui, salah satu paket yang ditawarkan Digital Media Asia adalah paket Ultimate World Cup seharga Rp 1.799.000.
Kata Eka Anwar, Chief Marketing Officer Digital Media Asia, jika pelanggan memanfaatkan paket tadi maka pelanggan pun dipastikan dapat menikmati 9 saluran khusus piala dunia, 5 saluran eksklusif VIVA+, 12 saluran lokal dan internasional serta 11 saluran TV nasional.
Ditambahkan, banderol harga paket Ultimate World Cup tersebut sudah mencakup biaya instalasi dan set top box plus pajak.
Digital Media Asia juga menginformasikan, layanan VIVA+ yang menyediakan 37 channel menerapkan metode pembayaran berupa prabayar.
Selain memudahkan pelanggan untuk memilih program yang dibutuhkan, metode itu juga memungkinkan Digital Media Asia untuk menikmati keuntungan lebih cepat lantaran pelanggan sudah membayar di awal.
Sementara paket prabayar yang tersedia di 25 gerai Esia (terafiliasi dengan VIVA Grup, induk usaha Visi Media Asia) di seluruh Indonesia, disebut mencakup denominasi Rp 25 ribu, Rp 50 ribu, Rp 75 ribu, dan Rp 100 ribu.
Hingga akhir tahun ini, layanan televisi berbayar berbasis satelit VIVA+ yang ditopang tiga transponder milik AsiaSat (operator satelit yang berasal dari Hongkong) diproyeksikan mampu menghimpun sekitar 300 ribu sampai 400 ribu pelanggan.
Dalam catatan Berita-Bisnis, sejak dua tahun silam dan lewat kerjasama dengan PT Inter Sports Marketing, VIVA Grup sudah menggenggam hak eksklusif siaran Piala Dunia 2014 di Indonesia dengan nilai investasi mencapai US$ 61,54 juta.
Per akhir Maret lalu, VIVA Grup pun telah merilis aplikasi bernama VIVA+ Multimedia Multiview Mobile Access for World Cup 2014 yang membuat para penonton bisa mengakses berbagai pertandingan Piala Dunia 2014 melalui layar komputer, telepon seluler serta tablet.
Sedangkan langkah VIVA Grup untuk merambah ke bisnis TV berbayar diperkuat dengan dana investasi hingga sekitar Rp 1,5 triliun. (BB/as/Christov)