Ketiganya adalah Dana Sehat Sejahtera (Dasetera), Dana Purna Sejahtera (Danastera), dan Dana Investasi Sejahtera (Davestera). Dan, pada tahap awal, BRIngin Life menawarkannya di enam kantor wilayah BRI yang menaungi 58 kantor cabang.
Menurut Nandi H. Hamaki, Direktur Pemasaran BRIngin Life, kolaborasi tersebut sejatinya ingin memenuhi kebutuhan para nasabah terhadap proteksi asuransi jiwa, kesehatan, persiapan pensiunan sekaligus investasi.
Ditambahkan, kerja sama in-branch sales bancassurance dengan model bisnis referensi itu bakal menghadirkan petugas Bancassurance Relationship Officer di kantor cabang BRI, yang bertugas memberikan gambaran serta beragam manfaat ketiga produk asuransi tadi kepada 49 juta nasabah BRI, mulai dari segmen mikro hingga nasabah segmen prioritas.
BRIngin Life menyatakan, Dasetera senilai Rp 55 ribu per bulan mampu memberikan perlindungan saat menjalani rawat inap di rumah sakit. Pasalnya, nasabah akan memperoleh manfaat santunan harian rawat inap sebesar Rp 200 ribu per hari, manfaat santunan ICU Rp 400 ribu per hari maupun santunan bedah mulai dari Rp 2 juta.
Lebih dari itu, jika nasabah tidak melakukan klaim dalam kurun waktu 5 tahun, maka maka seluruh premi yang telah dibayarkan bakal dikembalikan utuh.
Adapun Danastera dirancang bagi bagi nasabah yang membutuhkan produk asuransi yang dapat memberikan kepastian, ketersediaan, kenyamanan serta ketenangan hidup saat pensiun. Sedangkan Davestera diklaim memberikan proteksi sekaligus bisa mengoptimalkan dana investasi yang dimiliki nasabah untuk mewujudkan rencana masa depannya.
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, kerja sama BRIngin Life dan BRI dengan format yang hampir sama, sebelumnya telah terjalin lewat Tabungan BritAma Rencana yang dilansir medio September tahun lalu. Dari produk tabungan berbalut asuransi itu, BRIngin Life membidik perolehan premi sebesar Rp 50 miliar.
Bagi BRI sendiri, kemitraan ini diproyeksikan bisa meningkatkan fee-based income-nya sebanyak Rp 25 miliar pada tahun pertama. Setelah itu, di tahun ketiga, angka tersebut diprediksi mencapai Rp 200 miliar per tahun.
Hingga kini, selain memasarkan produk asuransi BRIngin Life, BRI juga menjadi jalur distribusi dari produk Manulife, Prudential, dan Jiwasraya. (BB/as/Luki)