(Berita-Bisnis) – Guna menggenjot pertumbuhan consumer banking-nya hingga akhir tahun nanti, PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII) secara resmi meluncurkan program kredit pemilikan rumah (KPR) bertajuk BII KPR Floating Rate.
Dengan BII KPR Floating Rate, nasabah diberi kesempatan memperoleh suku bunga floating terendah, yakni BI Rate + 3,5 persen, sejak pencairan kredit hingga jangka waktu kredit berakhir.
Menurut Stephen Liestyo, Direktur Perbankan Konsumer BII, fasilitas anyar KPR tersebut ditawarkan sampai medio Desember mendatang.
Ditambahkan, jika ingin melakukan pelunasan lebih awal dari masa kredit maka nasabah BII KPR Floating Rate dipastikan bakal bebas penalti. Selain itu, nasabah juga mendapat hadiah berupa asuransi jiwa dan kesehatan untuk tahun pertama serta bebas iuran tahunan BII Kartu Kredit selama masa cicilan KPR berlangsung.
Di samping untuk pembelian rumah, BII KPR Floating Rate bisa dipakai untuk membiayai pembelian apartemen, kavling siap bangun maupun ruko atau rukan yang berkisar dari Rp 100 juta sampai Rp 5 miliar.
Adapun untuk keperluan refinancing atau kredit multiguna dengan jaminan apartemen, rumah, dan ruko, berkisar dari Rp 100 juta sampai Rp 2,5 miliar.
Hingga akhir Juni lalu, pertumbuhan kredit konsumer BII tercatat sebesar 16 persen hingga mencapai Rp 22 triliun. Pos kredit konsumer memberikan kontribusi sebanyak 30 persen dari total kredit BII. (BB/as/Christov)