(Berita-Bisnis) – Di tengah persaingan bisnis properti yang semakin ketat, kecerdikan untuk mengemas produk yang menarik di mata konsumen memang sangat diperlukan. Bahkan, bisa jadi merupakan senjata ampuh.
Hal itulah yang dilakukan PT Binakarya Propertindo Group saat melansir Bogor Valley Condotel, yang menggabungkan konsep apartemen dan kondominium hotel (kondotel) di dalam satu kawasan.
Selain “memiliki” view Gunung Salak, Hambalang, dan Pancar, Bogor Valley Condotel pun dirancang sebagai wahana investasi yang cukup prospektif.
Misal, bila calon investor menginginkan return of investment (ROI) yang cukup menarik, tersedia pilihan kondotel. Sedangkan, bagi end user, bisa membeli apartemen yang dapat dihuni atau akan disewakan kelak.
Dengan strategi seperti itu, separuh dari total 600 unit apartemen Bogor Valley Condotel telah terjual dengan nilai transaksi mencapai Rp 70 miliar. Adapun 30 unit kios yang akan dibangun, ludes diborong pembeli.
Menurut Hengky Setiawan, CEO Binakarya Propertindo Group, Bogor Valley Condotel akan mulai dibangun pada bulan Juli 2012. Sementara target serah terima diproyeksikan pada awal 2015.
Bogor Valley Condotel dibangun di atas lahan seluas 0,6 hektar dan terdiri dari tiga tower serta kios. Dua menara didesain sebagai bangunan apartemen dan satu bangunan lagi sebagai hotel dengan 175 unit kamar.
Hingga saat ini, Binakarya Propertindo Group telah menggarap beberapa proyek properti seperti Gateway @Bandung, Golden Palm Residence, Cibubur Village, Gateway Apartment, Casablanca East Residence, dan lain sebagainya. (BB/Luki)