Justru, sebaliknya, Arkstarindo Artha Makmur, Softex Indonesia maupun Uni-Charm Indonesia, sama-sama bersaing menawarkan produk popoknya yang menyasar segmen lanjut usia (lansia).
Buktinya, bila Arkstarindo Artha Makmur menjajakan popok dengan merek OTO Popok Dewasa, Softex Indonesia melansir Confidence, maka Uni-Charm Indonesia pun menjual produk sejenis dengan label Lifree.
Namun, yang pasti, ketiganya dalam satu minggu terakhir ini, masing-masing menggelar aksi pemasaran yang diharapkan mampu mendongkrak penjualan OTO Popok Dewasa, Confidence, serta Lifree.
Ambil contoh, Arkstarindo Artha Makmur. Perusahaan yang dikenal luas sebagai distributor OTO Popok Dewasa ini, baru saja menyelenggarakan Gerakan Generasi Peduli Lansia di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, yang melibatkan 1,207 lansia.
Sedangkan, pada pekan ini, Softex Indonesia resmi merilis kembali Confidence Adult Diapers Premium, yang diklaim telah dilengkapi dengan teknologi anyar yang memungkinkan penggunanya dapat menghindari gangguan buang air kecil (inkontinensia urine), sehingga konsumen pun bisa beraktifitas dengan nyaman.
Kata Chief Marketing Officer Softex Indonesia, Rudlof Tjandra, Confidence Adult Diapers Premium sudah diuji secara klinis oleh Australian Dermatologist.
Itu pula sebabnya, tambahnya, Confidence Adult Diapers Premium aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.
Softex Indonesia menginformasikan, Confidence Adult Diapers Premium sendiri terdiri dari tiga inovasi, yakni Soft Breathable Cooton Care, Extract Aloe Vera plus Durable Absorbent Core.
Sementara itu, Uni-Charm Indonesia memperkenalkan produk popok celana dewasa merek Lifree yang disebut mampu memberikan kenyamanan bagi orang tua saat menjalankan aktifitasnya.
Bahkan, Uni-Charm Indonesia menegaskan, popok celana dewasa besutannya tepat untuk dipakai oleh lansia yang masih aktif bergerak serta memiliki daya serap tinggi lantaran dapat menahan cairan sampai 300 mililiter.
Berita-Bisnis mencatat, menurut sensus penduduk 2010, jumlah lansia (lebih dari 60 tahun) di Indonesia mencapai 18,1 juta orang atau 7,6 persen dari total penduduk. Empat tahun kemudian, populasi tersebut meningkat menjadi 18,7 juta.
Di saat yang sama, pasar popok dewasa diperkirakan bertumbuh sebesar 15 persen per tahunnya, dengan ukuran pasar sekitar Rp 1 triliun per tahun.
Adapun pada 2025, jumlah lansia di pasar domestik diprediksi bakal berada di kisaran 36 juta. Artinya, arena bisnis popok, terutama untuk segmen lansia, memang sangat menggiurkan. (BB/as/Christov)