Buktinya, setelah menggelar seremoni pembangunan Lombok City Center seluas 8,8 hektar yang berlokasi di Gerimax Indah, Narmada, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Mei lalu, The Blacksteel Group kembali melaksanakan event serupa pada pekan lalu di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Adapun proyek yang digarap adalah pusat perbelanjaan bernama Tanjungpinang City Center yang diklaim sebagai family and lifestyle mall pertama yang dibuka di Tanjungpinang.
Kata Isaac Bliss Tanihaha, Co-Founder & Chief Operation Officer The Blacksteel Group, proses pembangunan Tanjungpinang City Center diproyeksikan selesai pada medio Januari 2016.
Dijelaskan pula, Tanjungpinang City Center yang berdiri di atas lahan seluas 2,6 hektar di kawasan Jl. Aisyah Sulaiman, D’Green City, Tanjungpinang, itu direncanakan mencakup rumah sakit, menara apartemen, dan hotel bintang 3 berkapasitas 120 unit kamar.
Sedangkan total dana investasi yang akan dikucurkan untuk menghadirkan Tanjungpinang City Center diperkirakan mencapai Rp 500 miliar.
The Blacksteel Group menegaskan, pusat perbelanjaan tadi sepenuhnya mengusung konsep leased mall dan diarahkan untuk menyasar kalangan menengah di Tanjungpinang dan sekitarnya.
Berita-Bisnis mencatat, dalam tempo lima tahun ke depan, The Blacksteel Group berambisi membangun 25 pusat perbelanjaan di berbagai daerah di seluruh Indonesia, seperti di Kupang, Sorong, dan Semarang.
Sementara itu, sampai saat ini, The Blacksteel Group diketahui sudah mengoperasikan shopping mall di Ambon City Center dan di Ponorogo City Center.
Adapun beberapa pusat perbelanjaan serupa yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan tercatat berada di Kupang, Sorong, Lombok Barat, dan Jambi.
Khusus di Sorong, The Blacksteel Group sejatinya menggarap tiga proyek pusat perbelanjaan senilai kurang lebih Rp 600 miliar, yakni The Plaza Sorong (setinggi 14 lantai serta ditargetkan selesai akhir 2014), Sorong City Centre plus satu proyek yang terletak di Kabupaten Sorong. (BB/as/Christov)