(Berita-Bisnis) – Infrastruktur matang memang punya andil yang tidak sedikit bagi pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Tak terkecuali di bisnis perbankan. Hal inilah tampaknya yang ingin ditempuh PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) ketika mengoperasikan Kantor Wilayah ke-15 di Jayapura, Papua.
Kantor Wilayah tersebut diarahkan untuk memperkuat koordinasi diantara 19 gerai BNI yang telah hadir sebelumnya.
Menurut Felia Salim, Wakil Direktur Utama BNI, melalui kehadiran Kantor Wilayah baru itu, pihaknya juga ingin lebih antisipatif terhadap peningkatan permintaan fasilitas pembiayaan di kedua provinsi tersebut.
Ditambahkan, BNI mengembangkan 19 gerai plus didukung 72 mesin anjungan tunai mandiri di seluruh wilayah Papua dan Papua Barat.
Sampai kuartal ketiga tahun ini, berkat kenaikan pendapatan operasional, BNI berhasil membukukan laba bersih sebanyak Rp 5,04 triliun atau membesar sebesar 24,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Pendapatan operasional BNI yang naik 12,1 persen tersebut disebabkan tumbuhnya pendapatan bunga bersih sebesar 19 persen menjadi Rp 11,2 triliun. Adapun faktor penyebab peningkatan pendapatan bunga bersih itu sendiri dikarenakan gencarnya ekspansi kredit BNI.
Hingga akhir September tahun ini, kredit BNI tumbuh 14,8 persen dari Rp 160,7 triliun pada kuartal ketiga tahun 2011 menjadi Rp 184,5 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar 35 persen mengalir ke segmen korporasi dengan andalan utama berupa proyek infrastruktur. (BB/as/Christov)