Dengan demikian, sampai saat ini, layanan internet nirkabel itu bisa digunakan di Jakarta, Bogor, Depok, Tengerang, Bekasi, dan di Medan, Sumatera Utara.
Kata Irwan Djaja, Wakil Presiden Direktur First Media, Medan merupakan kota pertama di Pulau Sumatera yang dilayani oleh BOLT! Super 4G LTE.
Ditambahkan pula, pada tahap awal, pihaknya mengincar kurang lebih 1,5 juta pelanggan yang berdomisili di Medan dan wilayah sekitarnya.
First Media menginformasikan, guna memanfaatkan layanan internet nirkabel tersebut, konsumen Medan disarankan untuk terlebih dahulu membeli perangkatnya (USB Modem, Mobile WiFi, 4G Smartphone, Home Router) yang tersedia di berbagai gerai, seperti Okeshop, Global Teleshop, Sentra Ponsel, Erafone, Sesuler 1 dan gerai Hypermart. Adapun harga paketnya sendiri dibanderol mulai dari Rp 25 ribu.
Berita-Bisnis mencatat, kehadiran BOLT! Super 4G LTE di Medan, sesungguhnya tak lepas dari kolaborasi PT Internux (perusahaan yang bergerak pada penyediaan layanan akses internet/ISP serta pemilik merek BOLT! SUPER 4G LTE) dengan First Media.
Dan, asal tahu saja, di antara keduanya ada hubungan yang tak terpisahkan, yakni Internux berada dalam kendali PT Mitra Mandiri Mantap yang menjadi pemegang saham mayoritasnya dengan kepemilikan sebesar 80 persen.
Sementara itu, di saat yang sama, sekitar 69 persen saham Mitra Mandiri Mantap masih dikuasai oleh First Media.
Di sisi lain, Internux sendiri hanya menggenggam lisensi broadband wireless access (BWA) di wilayah pemasaran Jadebotabek. Sedangkan First Media diketahui memiliki lisensi sejenis yang berlaku di area komersil Sumatera Utara.
Artinya, aktivasi layanan internet nirkabel BOLT! Super 4G LTE di Medan adalah buah kerjasama operasi antara Internux dengan First Media.
Patut diketahui pula, per Januari tahun ini, Internux telah berhasil menghimpun kurang lebih satu juta pelanggan BOLT! SUPER 4G LTE, sesudah beroperasi selama satu tahun di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Kelak, seiring dengan ekspansi yang dilakukan kemudian, angka tersebut diproyeksikan menjadi tiga juga pelanggan, minimal sampai akhir medio Desember mendatang. (BB/as/Christov)