Dan, asal tahu saja, kartu perdana itu dijajakan dalam dua paket, yakni Unlimited (15 hari) dengan banderol harga Rp 60 ribu serta Unlimited masa berlaku 30 hari senilai Rp 109 ribu.
Kata Chief Product Officer Bolt, Billy Abe, paket prabayar unlimited tersebut sudah mencakup pajak dan bisa digunakan selama 24 jam tanpa batasan waktu.
Ditambahkan pula, kecepatan dua paket tadi adalah unduh (download) mencapai 3Mbps serta unggah (upload) mencapai 1Mbps.
Bolt juga menegaskan, kehadiran paket prabayar unlimited untuk smartphone tersebut merupakan wujud nyata komitmennya dalam memberikan layanan yang terbaik serta berkelanjutan bagi pelanggan.
Berita-Bisnis mencatat, Bolt yang merupakan layanan mobile broadband dengan teknologi 4G LTE pertama di Indonesia, diselenggarakan oleh PT Internux dan PT First Media Tbk.
Lantas, dalam operasionalnya, layanan mobile broadband itu menggunakan fiber optic sebagai backbone koneksi layanannya.
Patut diketahui pula, pada medio Juli lalu, untuk kedua kalinya, Bolt sukses meraih peringkat pertama TOP Brand Award untuk kategori mobile modem yang digelar Majalah Marketing dan Frontier Consulting Group.
Sementara di medio Juni 2017, Bolt juga telah sukses menghimpun 3 juta pelanggan di pasar domestik atau meningkat sebanyak 400 ribu pelanggan bila dibandingkan dengan akhir 2016. (BB/as/Luki)