Hotel ini bakal dikembangkan di atas lahan seluas 9 ribu meter persegi dan terletak di kawasan Jl. Poros Makassar-Parepare, pusat kota Kabupaten Barru.
Perlu diketahui, lahan tersebut sebelumnya sudah dikuasai oleh Aksa Mahmud, pemilik Bosowa Group. Adapun proses pembangunannya bakal dikerjakan PT Bosowa Propertindo, lini bisnis properti Bosowa Group.
Kata Eko Prastowo, Direktur Bosowa Propertindo, pihaknya merancang hotel itu dengan ketinggian empat lantai dan berkapasitas 60 unit kamar. Sementara ballroom yang tersedia memiliki daya tampung hingga 600 orang.
Ditambahkan, dengan pertimbangan bahwa Barru nantinya akan berkembang sebagai kota industri, Bosowa Propertindo pun mendesain lantai empat hotel tersebut sebagai areal perkantoran yang akan disewakan.
Bosowa Propertindo juga menginformasikan bahwa pembangunan hotel anyar tadi diproyeksikan selesai pada tahun 2014.
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, hotel di Barru itu merupakan hotel kelima yang dikuasai Bosowa Group yang sebelumnya sudah memiliki Hotel Novotel Grand Shayla (321 unit kamar) dan Hotel Aryaduta Makassar.
Bosowa Propertindo sendiri yang sampai saat ini berperan sebagai holding company bagi usaha properti Bosowa Group tercatat telah mengembangkan beberapa proyek, antara lain, kawasan hunian Bosowa Taman Dataran Indah.
Di sisi lain, Bosowa Propertindo juga menaungi PT Tuju Wali Wali (kontraktor), PT Makassar Hotel Network (pengelola Hotel Aryaduta Makassar), dan PT Seminyak Bali Jaya Kondotel yang merupakan pengelola Hotel Aston Fave Umalas Bali.
Di samping itu, Bosowa Propertindo juga mengendalikan PT Makassar Global Awal Bross, perusahaan patungan Bosowa Group dengan jaringan Awal Bross Group, yang mengoperasikan Rumah Sakit Awal Bross Makassar. (BB/as/Luki)