(Berita-Bisnis) – Guna merealisasikan rencana peningkatan kapasitas produksi semen Bosowa menjadi 5,3 juta ton sebelum tahun 2014, Bosowa Corporation membangun pabrik semen Bosowa di Banyuwangi.
Dana investasi yang dikucurkan mencapai Rp 800 miliar dan pekerjaan konstruksinya dilakukan oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Menurut Erwin Aksa, CEO Bosowa Corporation, proyek pembangunan grinding plant pabrik semen tersebut diperkirakan akan selesai dalam tempo dua tahun.
Ditambahkan, pabrik dengan kapasitas produksi 1,2 juta ton per tahun itu diproyeksikan bakal memasok kebutuhan semen di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
Kelak, Bosowa Corporation juga akan meningkatkan kapasitas produksi pabrik Semen Bosowa Maros dari 1,6 juta ton per tahun menjadi 2,5 juta ton per tahun. Hal serupa akan dilakukan terhadap pabrik Semen Bosowa Batam, dari kapasitas produksi 1,2 juta ton per tahun menjadi 1,8 juta ton per tahun.
Realisasi produksi semen nasional pada tahun ini diperkirakan bakal sebanyak 51,1 juta ton atau naik sebesar 3,2 persen ketimbang realisasi tahun lalu (49,5 juta ton). Dari jumlah tersebut, Semen Bosowa diproyeksikan memberikan kontribusi sebanyak 3,8 juta ton.
Adapun posisi kontributor utama diperkirakan datang dari PT Semen Gresik Tbk. dengan kapasitas produksi 22,5 juta ton. Disusul PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. sebanyak 18,6 juta ton dan PT Holcim Indonesia Tbk. sebesar 8,5 juta ton. (BB/Christov)