Bahkan, mal pertama yang beroperasi di Kabupaten Kubu Raya ini disebut memiliki green area yang terluas di Kalimantan Barat, sampai saat ini.
Kata Direktur Utama Bumiraya Ritel Indonesia, Tan Ying Mei, Gaia Bumi Raya City setinggi tiga lantai yang berada di bilangan Jalan Arteri Supadio, Kubu Raya, itu mengusung desain modern futuristik serta dipadukan dengan area taman yang asri dan air terjun yang indah.
Itu pula sebabnya, tambahnya, selain sebagai wahana berbelanja, Gaia Bumi Raya City sangat menjanjikan untuk tempat berekreasi bagi seluruh anggota keluarga.
Bumiraya Ritel Indonesia juga menginformasikan, hingga sekarang, tingkat okupansi gerai Gaia Bumi Raya City telah mencapai lebih dari 80 persen. Namun, gara-gara pandemi, tidak semua tenant otomatis beroperasi seiring pembukaan mal.
Berita-Bisnis mencatat, Gaia Bumi Raya City -yang dikelola oleh Bumiraya Ritel Indonesia- dengan luas bangunan mencapai 78,639 meter persegi merupakan bagian dari proyek kawasan terpadu seluas 30 hektar yang dikembangkan oleh Bumi Raya Utama Grup, induk usaha Bumiraya Ritel Indonesia.
Dan, beberapa tahun sebelumnya, tepatnya pada medio Februari 2018, lewat kolaborasi dengan PT Trans Retail Indonesia, telah diluncurkan Transmart Carrefour Kubu Raya seluas 25,296 meter persegi di kawasan tersebut.
Kelak, bila tak ada aral melintang, rencana pengembangan mixed-use itu juga diproyeksikan bakal mencakup rumah toko (ruko), hotel, dan perumahan tapak (landed house). Tak terkecuali, menara perkantoran.
Selain merambah industri properti, Bumi Raya Grup juga menaungi PT Resource Alam Indonesia Tbk yang memiliki tambang batubara di Samarinda, Kalimantan Timur.
Plus, Global Palm Resources Holdings Ltd. Perusahaan sawit yang terdaftar di Bursa Efek Singapura ini memiliki lahan sawit seluas lebih dari 20 ribu hektar. (BB/as/Luki)