CARA NATASHA SKIN CARE MENGEMBANGKAN DIRINYA

Berawal dari cerita perjuangan seorang dokter puskesmas. (Foto: Ist)

(Berita-Bisnis) – Akhirnya, Natasha Skin Care mampir juga ke Batam, akhir Januari tahun lalu. Dengan sengaja, klinik perawatan wajah dan kecantikan kulit itu hadir di Mega Mal Batam Centre.

Bukan apa-apa. Mal adalah tempat yang paling sering dikunjungi banyak konsumen. Jadi, jika berada di dalamnya, Natasha Skin Care akan mudah didatangi. Sebuah perhitungan yang jitu adanya.

Apalagi kemudian Natasha Skin Care Batam merilis student card yang memberikan diskon 20 persen untuk perawatan dan diskon 10 persen buat pembelian produk. Di samping itu, disediakan pula executive card yang menawarkan diskon 20 persen untuk perawatan selama 2 tahun. Hasilnya, Natasha Skin Care Batam pun disesaki pengunjung.

Kata Tantri Onny Bianti, pemilik jaringan Natasha Skin Care, walau mengincar banyak wilayah potensial dan berusaha menambah 4-5 gerai baru setiap tahun, pihaknya selalu berhati-hati untuk melakukan eksekusi pembukaan gerai baru, terlebih-lebih jika wilayah yang akan disambangi merupakan daerah baru dalam peta jaringan bisnisnya.

Contohnya, ya itu tadi, Mega Mal Batam Centre. Keputusan untuk memilih pusat perbelanjaan itu ditetapkan setelah melalui riset dan analisa yang cukup dalam.

Di sisi lain, jika Natasha Skin Care ingin menambah outlet-nya, sementara di wilayah itu telah hadir sebuah gerai sejenis dari jaringan bisnisnya, maka manajemen terlebih dahulu akan berhitung. Khususnya, mengukur rasio kunjungan terhadap outlet terdahulu.

Bila dirasa cocok dan pas dengan skala bisnis, gerai baru tentu saja bakal segera dibuka. Sebaliknya yang terjadi kalau rasionya dianggap tidak mencukupi. Rencana ekspansi itu akan masuk ke dalam laci, menunggu waktu yang tepat untuk dieksekusi. Tampak jelas riset punya porsi cukup besar di depan mata top manajemen Natasha Skin Care.

Dan, dengan gaya manajemen semacam itu, bukan hal aneh jika rata-rata outlet Natasha Skin Care relatif penuh dengan pelanggan.

Kisah awal pendirian Natasha Skin Care erat kaitannya dengan cerita perjuangan seorang dokter puskesmas yang ingin mengembangkan lebih jauh talenta yang dimilikinya. Lakon itu diperankan Fredi Setyawan, seorang dokter puskesmas di Klaten dari tahun 1989 hingga tahun 1999.

Seusai menutup buku karir sebagai seorang dokter puskesmas, suami Tantri Onny Bianti ini kemudian mengalihkan perhatiannya kepada problem kulit wajah. Belakangan, Fredi Setyawan mencoba meracik sekaligus meramu cream wajah. Setelah melewati beberapa uji coba terhadap dirinya sendiri -yang masih dilakukan sampai saat ini sebelum produk baru dirilis- Fredi Setyawan pun menemukan sebuah formulasi yang cocok dengan kulit wajah tropis.

Memiliki produk   perawatan wajah dan kecantikan kulit yang lengkap. (Foto: Ist)Itu sebabnya, berbekal keyakinan yang tinggi terhadap kualitas produknya, Fredi Setyawan dan Tantri Onny Bianti lantas menawarkan cream buatannya ke beberapa kolega terdekat. Tak dinyana, cream wajah itu memperoleh tanggapan positif.

Fredi Setyawan pun sadar pintu peluang bisnis sudah mulai terbuka. Ia bergegas mendaftarkan cream ciptaannya di Hak Intelektual (HAKI) Departemen Kehakiman dengan brand Natasha, nama anak keduanya. Setelah itu, klinik pertama Natasha Skin Care dibuka di Ponorogo (tahun 1999). Tak lama berselang, klinik serupa dioperasikan di Madiun dan Surabaya. Yang terbaru adalah pembukaan gerai yang ke-66 di Jayapura, medio Januari tahun ini.

Selain riset pasar serta ditopang manajemen pengelolaan usaha yang matang, laju bisnis Natasha Skin Care sesungguhnya tak bisa dilepaskan dari servis serta kelengkapan produk perawatan wajah dan kecantikan kulit yang dimilikinya yang didesain mampu mengisi setiap segmen konsumen.

Ambil contoh, skin facial, chemical peeling, jeet peel, microdermabrasi, mesotherapy, mesotherapy modern, hingga ligth theraphy. Atau, layanan mikro needle, filler, botox, laser modern, dan anti oxidant injection. Semuanya tersedia di gerai Natasha Skin Care.

Tentu saja, kualitas tiap-tiap produk selalu dijaga agar konsumen bisa puas dengan pelayanan yang telah diberikan. Lebih dari itu, Natasha Skin Care sering mengingatkan konsumennya bahwa Natasha Skin Care hanya mengeluarkan produk dengan merek Dr. Fredi Setyawan (FS). Semua produk yang telah terdaftar di Badan POM RI itu ditegaskan hanya tersedia di klinik-klinik resmi yang berada dalam naungan jaringan Natasha Skin Care alias tidak dijual bebas.

Di sisi customer, Natasha Skin Care mengembangkan berbagai jurus yang fokus kepada kenyamanan konsumen. Misalnya, penerbitan member card yang disesuaikan dengan target market seperti yang sudah disebutkan di atas maupun secara berkala dan rutin memberikan macam-macam reward. Ada undian tur ke luar negeri, ada juga Point Cantik Natasha (pengumpulan poin transaksi yang bisa ditukar dengan souvenir). 

Tak cukup sampai di situ, Natasha Skin Care pun menerapkan sistem Member Get Member guna menambah jumlah pelanggannya. Sebuah jurus marketing yang kelihatannya ampuh di tangan Natasha Skin Care. Bagaimana tidak. Bagi siapa pun yang berhasil mengajak temannya untuk menjadi member Natasha Skin Care, tersaji reward khusus seperti diskon tetap sepanjang tahun. Sedangkan buat kalangan pelajar dan mahasiswa, Natasha Skin Care sengaja merancang program khusus dengan iming-iming diskon dan harga khusus pula.

Januari 2012,  hadirkan cabang terbaru di Jayapura, Papua. (Foto: Ist)Kalau diperhatikan dengan seksama, klinik perawatan wajah dan kecantikan kulit hasil kreasi pasutri Fredi Setyawan dan Tantri Onny Bianti ini, punya pesan yang cukup mengena di benak pelanggannya saat “berkampanye”, yaitu konsisten mengedepankan kata kunci “kulit yang bersih dan sehat” serta “perawatan yang aman”.

Menurut Tantri Onny Bianti, pesan yang disampaikan itu bukan semata untuk merayu konsumen. Akan tetapi, pesan itu dirancang untuk membentuk kesadaran di diri konsumen bahwa akan ada perubahan dari waktu ke waktu jika konsumen melakukan perawatan wajah. Dalam situasi semacam itulah, Natasha Skin Care berupaya semaksimal mungkin memberikan treatment terbaik sekaligus aman kepada semua pelanggannya.

Dengan semua strategi di atas, wajar bila konsumen selalu menunjukkan antusiasme yang tinggi kalau Natasha Skin Care melansir program perawatan baru. Bahkan, sabar mengantri di sebagian besar gerai Natasha Skin Care hanya untuk melakukan perawatan. (BB/Christov)

Bagikan :
Iklan Bawah

Baca Juga

DI PENTAS BISNIS DUTY FREE SHOP, SONA TOPAS PENGUASANYA
DATA BISNIS

DI PENTAS BISNIS DUTY FREE SHOP, SONA TOPAS PENGUASANYA

(Berita-Bisnis) - Acara pembukaan gerai pertamanya di Indonesia itu meriah. Selain dihadiri Kim Youn Sun (Duta Besar Korea Selatan untuk...
TAHUN INI, WOM FINANCE SALURKAN PEMBIAYAAN Rp 6 TRILIUN
BERITA

TAHUN INI, WOM FINANCE SALURKAN PEMBIAYAAN Rp 6 TRILIUN

(Berita-Bisnis) - Jika tak ada halangan, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) berambisi menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 6 triliun...
DONGKRAK PENJUALAN POWER BANK-NYA, CHANGHONG BERI DISKON HINGGA 60 PERSEN
BERITA

DONGKRAK PENJUALAN POWER BANK-NYA, CHANGHONG BERI DISKON HINGGA 60 PERSEN

(Berita-Bisnis) - Sampai saat ini, promo potongan harga tampaknya masih menjadi senjata ampuh bagi pemasar manapun ketika ingin mendongkrak penjualan...
AKHIR TAHUN, FOODS BEVERAGES INDONESIA KELOLA 200 GERAI CHATIME
BERITA

AKHIR TAHUN, FOODS BEVERAGES INDONESIA KELOLA 200 GERAI CHATIME

(Berita-Bisnis) - Bila semuanya berjalan mulus, PT Foods Beverages Indonesia -pengelola gerai Chatime di pasar domestik- bakal menorehkan prestasi yang...
GINO MARIANI GANDENG DARIUS SINATHRYA
BERITA

GINO MARIANI GANDENG DARIUS SINATHRYA

(Berita-Bisnis) - Dengan menggandeng aktor, presenter, dan entrepreneur Darius Sinathrya, PT Sepatu Mas Idaman -yang menelurkan merek Gino Mariani- resmi...
KEMBANGKAN USAHA, PANCIOUS LANSIR BROOKLYN AMERICAN CAKERY
BERITA

KEMBANGKAN USAHA, PANCIOUS LANSIR BROOKLYN AMERICAN CAKERY

(Berita-Bisnis) - Pelan tapi pasti, perkembangan usaha PT Pancious Tirta Jaya -populer dengan label Pancious Group- di ranah bisnis restoran,...

Berita-Bisnis.com hadir untuk menyemarakkan dinamika dunia bisnis Indonesia.

Dinamika Dunia Bisnis Indonesia