Bagaimana tidak, tepatnya pada 1 November 2015, Catur Putra Jati telah resmi menggelar seremoni soft opening hotel bintang lima berkapasitas total 255 kamar tersebut.
Namun, pada tahap awal, Catur Putra Jati terlebih dahulu mengoperasikan 115 kamar plus Epice Restaurant, grand ballroom, ruang meeting, pusat kebugaran, dan kolam renang yang terletak di lantai enam.
Kata Eleonore Astier-Petin, General Manager Hotel Alila Solo, bila tidak ada kendala, pihaknya berharap bisa melaksanakan seremoni grand opening pada awal tahun depan.
Dijelaskan, untuk menyemarakkan soft opening, Hotel Alila Solo menggelar program bertajuk Gift To Share, yakni sebuah program sosial yang ditujukan untuk membantu Yayasan Pemeliharaan Anak dan Balita Permata Hati Solo.
Hotel Alila Solo menginformasikan, lewat program yang berlangsung dari 1 November 2015 hingga 31 Maret 2016 tersebut, tamu yang menginap dua malam di kamar tipe Deluxe, dipastikan bakal membantu anak-anak yang kurang mampu yang bernaung di Yayasan Pemeliharaan Anak dan Balita Permata Hati Solo.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Catur Putra Jati merancang Alila Solo sebagai hotel bisnis dengan mengusung konsep layanan khas resor.
Lebih dari itu, Catur Putra Jati juga mendesain Alila Solo dengan sentuhan dekorasi Jawa, dengan harapan, hotel ini bakal menjadi salah satu tujuan peristirahatan sekaligus ikon baru di Solo.
Patut diketahui juga, total 225 kamar Alila Solo didominasi tipe Deluxe yang mencapai 196 unit. Adapun sisanya, terdiri dari 50 Executive Room, 4 Executive Suite, 4 Alila Suite, dan 1 Presidential Suite, plus grand balroom dengan daya tampung mencapai 3,500 orang.
Catur Putra Jati -anak usaha Konimex Group- mengembangkan Hotel Alila Solo setinggi 27 lantai, dengan perkiraan nilai investasi mencapai Rp 200 miliar.
Hingga sekarang, hotel ini sekaligus menjadi hotel kedua yang dibangun oleh Catur Putra Jati, setelah Holiday Inn Express yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah. (BB/as/Christov)