Salah satunya adalah berupaya meningkatkan kualitas layanannya serta jeli menawarkan program promo untuk mendorong pertumbuhan transaksi.
Di sisi lain, pelaku usaha distribusi juga dimungkinkan untuk menggenjot strategi private branding sekaligus menggaet prinsipal baru. Tak terkecuali, aktif menambah area coverage-nya.
Sebuah kondisi yang sepertinya tak luput dari pengamatan PT Catur Sentosa Adiprana Tbk yang memiliki dua segmen bisnis, yaitu distribusi (building material, chemical products, consumer goods) dan modern retail (Mitra10, Atria).
Ambil contoh, dua tahun silam. Ketika itu, Catur Sentosa Adiprana -via anak usahanya PT Catur Mitra Sejati Sentosa- meluncurkan tiga gerai anyar Mitra10 yang terletak di Pekayon Bekasi, Lampung, dan di Q-Big BSD City Serpong.
Hasilnya, same-sales growth Mitra10 pun tumbuh sebesar 3 persen dalam periode Januari-Maret 2017, menyusul pembukaan tiga gerai baru Mitra10 tadi. Plus, memberikan pengaruh positif terhadap meningkatnya andil segmen ritel modern-nya.
Lantas, pada tahun lalu, dengan mengusung misi serupa, Catur Sentosa Adiprana merilis empat gerai anyar Mitra10, yakni Mitra10 Mandara Permai, Pantai Indah Kapuk (Jakarta Utara), Mitra10 Jenggolo Sidoarjo (Jawa Timur), Mitra10 Harapan Indah Bekasi (relokasi Mitra10 Cakung), serta Mitra10 Cikarang Cibarusah (relokasi gerai express di Cikarang).
Nyaris sama dengan pengalaman sebelumnya, penambahan gerai tersebut juga terbukti memberikan kontribusi yang tidak sedikit terhadap perkembangan segmen modern retail Catur Sentosa Adiprana, sepanjang 2017.
Buktinya, selama tahun lalu, ketika Catur Sentosa Adiprana sukses membukukan penjualan sebanyak Rp 9,6 triliun dengan laba bersih mencapai Rp 86 miliar, segmen ritel modern-nya mampu memberikan kontribusi sebesar 29 persen.
Tahun ini, strategi serupa tampaknya ingin diulang lagi. Terlebih, Catur Sentosa Adiprana berambisi menorehkan pendapatan konsolidasi sebanyak Rp 11 triliun, hingga tutup tahun nanti.
Untuk itu, Catur Sentosa Adiprana resmi mengoperasikan gerai baru Mitra10 yang berada di bilangan Jalan Interchange, Wadas, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat. Tepatnya, pada awal November 2018.
Kata Corporate Secretary Catur Sentosa Adiprana, Idrus Widjajakusuma, luas bangunan Mitra10 Interchange Karawang mencapai 7,069 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas 19,756 meter persegi.
Area penjualannya sendiri, tambahnya, sekitar 3,455 meter persegi serta menjajakan 20 ribu item barang/stock keeping unit (SKU), mulai dari aneka keramik, cat, atap, home appliances, hingga peralatan pertukangan.
Dan, lebih dari itu, untuk meningkatkan layanan kepada konsumen, Mitra10 Interchange Karawang juga menyiapkan layanan antar barang gratis dalam radius tertentu, dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Mitra10 Interchange Karawang terhitung sebagai gerai kedua Mitra10 yang dibuka tahun ini.
Pasalnya, pada medio Mei 2018, Catur Sentosa Adiprana lebih dulu merilis Mitra10 Pesanggrahan (Jakarta Barat) seluas 4,500 meter persegi.
Sementara itu, secara nasional, Mitra10 Interchange Karawang merupakan gerai Mitra10 ke-28, sekaligus menjadi gerai ke-7 Mitra10 di wilayah pemasaran Jawa Barat, sampai saat ini.
Kelak, pada kuartal keempat tahun ini, Catur Sentosa Adiprana juga berniat melansir gerai sejenis di Cikupa, Tangerang.
Hingga saat ini, Catur Sentosa Adiprana memiliki serta mengoperasikan 42 cabang distribusi bahan bangunan di 40 kota, 4 cabang distribusi kimia, 38 area distribusi, 28 gerai Mitra10, dan 11 ruang pamer Atria. (BB/as/Christov)